“Selama ini (ada anggapan) kita (Indonesia) memunggungi mereka, tetapi sekarang kita berhadapan dengan mereka, bahwa negara-negara itu adalah tetangga kita juga yang menghadapi ancaman keamanan yang sama,” kata Santo.
Indonesia bertindak sebagai tuan rumah pada Pertemuan Ke-4 Kelompok Kerja Strategi Keamanan Regional MSG yang dimulai pada 6 Juni dan akan berakhir pada 10 Juni di Bali.
Dalam pertemuan itu, delegasi Indonesia dipimpin oleh Polri, yang diwakili oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Pol Johanis Asadoma.
Melanesian Spearhead Group merupakan organisasi kerja sama antarnegara di kawasan subregional Pasifik, yaitu di Melanesia dan sekitarnya.
Baca Juga:Grudug Langsat, Ritual Perang Warga Karangasem Tiap Hari Raya Galungan
Indonesia dalam organisasi itu merupakan mitra atau associate member, tetapi dalam kelompok kerja bidang keamanan (RSS), Indonesia memiliki status keanggotaan penuh.
“Ada lima prioritas yang dihasilkan melalui Melanesian Spearhead Group Regional Security Strategy Working Group ini," kata Johanis saat menjawab pertanyaan ANTARA dalam jumpa pers di Badung, Bali, Rabu.