Akan Digunakan Akhir Juni, Pembangunan Sirkuit di Samota Untuk MXGP Dikebut

Yang menjadi tantangan sesungguhnya adalah bagaimana menyiapkan akomodasi dan hospitality yang baik selama tiga hari.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 27 Mei 2022 | 06:45 WIB
Akan Digunakan Akhir Juni, Pembangunan Sirkuit di Samota Untuk MXGP Dikebut
Foto udara kawasan Jembatan Samota (Teluk Saleh, Pulau Moyo, Gunung Tambora) di Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, NTB, Jumat (3/9/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

SuaraBali.id - Pembangunan Rocket International Circuit di Samota, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat terus dikebut dan diharapkan tuntas sebelum perhelatan  (MXGP) pada 24-26 Juni 2022.

Komandan Lapangan MXGP Indonesia, Ridwansyah mengatakan pelaksanaan MXGP di Sumbawa ini merupakan tantangan dan peluang bagi masyarakat. Karena tak hanya sekedar gelaran balap tapi dampak ekonomi dari kegiatan tersebut.

"Seri kejuaraan dunia MXGP di Sumbawa, tetap terlaksana sesuai jadwal. Progres persiapan berjalan baik," ujarnya dalam siaran pers Kamis (27/5/2022).

Yang meMotorcross Grand Prixnjadi tantangan sesungguhnya adalah bagaimana menyiapkan akomodasi dan hospitality yang baik selama tiga hari.

Baca Juga:Warga Lombok Barat yang Sebar Hoaks Foto Korban Pemanahan di Mataram Terancam Bui 6 Tahun

Bukan hanya dari perbaikan fasilitas umum seperti jalan, bandara, rumah sakit dan lain lain, namun masyarakat harus bisa menyediakan makan, minum sampai kebutuhan wisata untuk ribuan orang.

Kepala Dinas PUPR NTB ini mengatakan gelaran resmi MXGP of Indonesia akan digelar 24 sampai 26 Juni di Rocket International Circuit di Samota, Sumbawa.

Terdiri dari dua kelas, MX2 dan MXGP, tiket akan mulai dijual 1 Juni 2022, dengan harga mulai Rp100 ribu sampai Rp2 juta untuk tiga jenis tiket festival, VIP dan VVIP.

Proyeksi tiket VIP dan VVIP terjual sebanyak 2.500 lembar dan sisanya untuk kelas festival. Tiket dijual online melalui tiket.com dan penjualan offline.

Kedatangan tim dari 19 negara dipastikan mulai 21 Juni sebanyak 500 orang terdiri dari kru dan pembalap MXGP.

Baca Juga:Legenda Desa Besari yang Dipercaya Hilang Dan Berubah Menjadi Hutan

Ridwansyah berharap dukungan semua pihak untuk berbenah dan bersiap karena gelaran ini juga bagian dari upaya pemerataan pembangunan bagi masyarakat Sumbawa.

Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah menilai MXGP di Samota merupakan peluang bagi daerahnya.  

"Kegiatan ini milik masyarakat Sumbawa bukan hanya masyarakat NTB yang harus dimanfaatkan sebaik baiknya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini