SuaraBali.id - Fenomena pamer kekayaan atau Flexing di media sosial menjadi keprihatinan bagi Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko. Menurutnya banyak generasi muda yang ingin menjadi kaya dengan cara instan dan melakukan hal-hal yang tidak baik.
"Jangan menjadi generasi instan, suka pamer kekayaan, apalagi yang diperoleh dengan cara menipu dan memperdaya orang lain. Bangsa ini dibangun bukan dengan mental seperti itu," tegas Moeldoko saat menjadi pembicara kunci pada Dies Natalis Ke-53 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
Ia berpendapat bahwa adanya kemajuan teknologi komunikasi dan sosialisai generasi muda memiliki kaitan yang sangat erat sebab gawai yang serba mempermudah hidup. Akhirnya membuat banyak orang di generasi kekinian ingin hidup serbainstan.
"Era sekarang membuat seseorang jadi tidak sabar ingin serba instan dan mudah. Bahkan, muncul pola pikir yang tidak realistis. Bagaimana mendapatkan kesuksesan atau kekayaan tanpa berlama-lama atau kesulitan. Saya sangat prihatin dengan kondisi ini," ucapnya.
Selain menjadi pembicara kunci, Panglima TNI 2013—2015 itu juga didaulat untuk resmikan PLTS dan pembangunan tiga rumah ibadah di dalam kampus, yakni masjid, gereja, dan pura.
Selain itu, Moeldoko juga melakukan penandatangan nota kesepahaman antara Kantor Staf Presiden dan ITN Malang terkait dengan pengembangan riset informasi dan teknologi.(ANTARA)