Bali Masih Diprediksi Diguyur Hujan Dalam Beberapa Hari Bisa Siang Atau Malam Hari

Citra radar cuaca wilayah Bali dalam 24 jam lalu hasilnya menunjukkan terjadinya hujan ringan-lebat di hampir sebagian besar wilayah Bali.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 14 Maret 2022 | 16:55 WIB
Bali Masih Diprediksi Diguyur Hujan Dalam Beberapa Hari Bisa Siang Atau Malam Hari
ilustrasi hujan (Pexels/Ioana Motoc).

SuaraBali.id - Wilayah Bali saat ini dinilai masih dalam periode musim penghujan. Jika dilihat dari siklus hujan masih tergolong wajar dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini ditegaskan oleh Balai Besar Meteorologi Klimatologi (BBMKG) Wilayah III.

Citra radar cuaca wilayah Bali dalam 24 jam lalu hasilnya menunjukkan terjadinya hujan ringan-lebat di hampir sebagian besar wilayah Bali dari siang hingga sore hari.

Menurut BMKG faktor-faktor penyebabnya adalah Labilitas Lokal yang cukup kuat di wilayah Bali sehingga, mendukung proses pembentukan awan hujan di wilayah Bali.

Massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 mb ( 12.000 meter) suhu permukaan laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 28 sampai 30 C, suhu muka laut yang hangat dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

"Untuk beberapa hari kedepan cuaca masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan - lebat yang terjadi di sebagian besar wilayah Bali pada siang sampai sore hari," kata Prakirawan Cuaca Balai Besar Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III, I Wayan Wirata., Senin (14/3/2022).

Dilihat dari permodelan cuaca, untuk hari ini (14/3) potensi turunnya hujan akan turun di wilayah Bali bagian Utara, Tengah dan Barat pada siang  sampai sore hari, dan malam hari potensi hujan di wilayah Bali bagian Timur dan selatan.

Masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Bali.

Terkait kondisi tersebut, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat atau petir.

"Masyarakat dapat selalu memperhatikan Informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem," pungkas Wirata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak