Puluhan Warga Bali Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia ke Turki, Banyak dari Daerah Buleleng

Kasus dugaan tindak pidana penipuan puluhan pekerja asal Bali

Muhammad Yunus
Minggu, 13 Maret 2022 | 20:31 WIB
Puluhan Warga Bali Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia ke Turki, Banyak dari Daerah Buleleng
Ilustarsi perdagangan manusia (Pixabay)

SuaraBali.id - Kasus dugaan tindak pidana penipuan puluhan pekerja asal Bali yang mayoritas dari wilayah Kabupaten Buleleng masih diselidiki pihak berwajib, mereka dijanjikan mendapat pekerjaan dan tempat tinggal di Turki serta diminta menyetor uang Rp25 juta.

Penipuan yang juga mengarah ke dugaan human trafficking itu dilaporkan oleh seorang perempuan berinisial NKT (21) tenaga kerja asal Singaraja, Buleleng, Bali, yang terkena bujuk rayu agen ilegal tersebut.

NKT juga telah menyetor uang Rp25 juta namun ternyata fasilitas yang didapat tak seperti yang dijanjikan.

Malah belum lama ini juga muncul video sejumlah WNI dengan barang bawaan di dalam koper. Mereka diduga berada di Turki dengan kondisi terkatung-katung sulit kembali ke tanah air.

NKT melaporkan dua orang atas kasus tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali dalam laporan LP/B/100/II/2022/SPKT/POLDA BALI pada 22 Februari 2022 lalu, yakni KPR (nama agen di Indonesia) dan SARR (Agen di Luar Negeri).

Baca Juga:Pawai Patung Anyaman Bambu di Bali

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi mengatakan pihak kepolisian melakukan telah menindaklanjuti laporan itu dengan melaksanakan penyelidikan.

"Kasus tersebut masih dalam lidik," ujar Syamsi saat dikonfirmasi Minggu 13 Maret 2022.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Kombes Pol Surawan menerangkan bahwa kasus dugaan tindak pidana penipuan tersebut dilimpahkan ke Polres Buleleng.

"Betul sudah dilimpahkan ke Polres Buleleng, karena TKP, saksi-saksi dan pelapor semuanya domisili di Buleleng," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sejumlah pekerja asal Bali tersebut berangkat ke Turki melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, menggunakan pesawat Lion Air JT-29 dan transit ke Jakarta terlebih dahulu, pada 16 November 2021 lalu.

Baca Juga:KMP Tiga Anugerah Kandas di Perairan Selat Bali, Nelayan Bantu Evakuasi Penumpang

Hampir seluruh pekerja yang berjumlah puluhan orang terkena dugaan kasus penipuan agen ilegal itu memang berasal dari wilayah Buleleng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak