Puluhan Warga Bali Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia ke Turki, Banyak dari Daerah Buleleng

Kasus dugaan tindak pidana penipuan puluhan pekerja asal Bali

Muhammad Yunus
Minggu, 13 Maret 2022 | 20:31 WIB
Puluhan Warga Bali Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia ke Turki, Banyak dari Daerah Buleleng
Ilustarsi perdagangan manusia (Pixabay)

Mereka dijanjikan bekerja sebagai housekeeping dan mendapat fasilitas apartement.

"Korban telah membayar senilai Rp25 juta dan dijanjikan apartement yang layak dipakai," kata dia

Putu Pastika menyebut bahwa korban baru mengetahui jika diberangkatkan dengan visa Holiday karena perjanjian diawal menggunakan visa kerja.

"Sesampainya di Jakarta saat pemeriksaan di Imigrasi mereka baru tahu kalau diberangkatkan dengan visa holiday," ujarnya.

Baca Juga:Pawai Patung Anyaman Bambu di Bali


Terlantar di Turki

Tiba di Turki, Putu menuturkan, bahwa korban sempat beristirahat dan keesokan harinya dipekerjakan di tempat yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh terlapor.

"Bahkan ada beberapa teman lainnya yang dijanjikan bekerja di housekeeping tapi dipekerjakan di klub malam," kata dia.

Di samping itu, 25 orang yang diduga menjadi korban agen ilegal itu ditempatkan dalam 1 mess yang tidak layak dan untuk tidur pun harus bergantian.

"Video daripada korban di mana korban ini ditempatkan di dalam satu Losmen yang berjumlah 25 orang di mana mereka harus bergantian untuk tidur, karena bed tidur mereka tidak cukup untuk 25 orang," kata Putu.

Baca Juga:KMP Tiga Anugerah Kandas di Perairan Selat Bali, Nelayan Bantu Evakuasi Penumpang

"Ada yang mereka terpaksa bekerja serabutan, ada yang sebagai cleaning service, pagi malam mereka bergantian tidur dengan temannya antara yang kerja pagi dan malam, miris sekali kondisinya," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak