Kebun Raya Cibodas, dari Sejarah Sampai Daya Tariknya

Kebun seluas 85 hektare itu selalu menjadi jujukan warga yang ingin menikmati wisata alam karena kesejukan dan keindahan pemandangannya.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 09 Maret 2022 | 17:51 WIB
Kebun Raya Cibodas, dari Sejarah Sampai Daya Tariknya
Kebun Raya Cibodas (Taveloka)

SuaraBali.id - Kebun Raya Cibodas adalah destinasi wisata alam yang bisa dikunjungi untuk mengisi liburan akhir pekan. Kebun Raya tersebut terletak di antara kawasan hutan Gunung Gede dan Gunung Pangrango, di ketinggian 1425 di atas permukaan laut.

Letak kawasan yang berada dipegunungan membuat hawa disini sangat sejuk.

Kebun seluas 85 hektare itu selalu menjadi jujukan warga yang ingin menikmati wisata alam karena kesejukan dan keindahan pemandangannya.

Di sana banyak hal yang bisa Anda lihat terumata ekosistem alam yang sangat kompleks. Pepohonan hijau di pegunungan sekitar juga masih sangat asri dan terjaga dengan baik.

Baca Juga:Heboh Dana Bansos di Cianjur Digondol Tuyul, KPM Pasrah

Selain sebagai obyek wisata, Kebun Raya Cibodas merupakan balai konservasi dan membuka diri untuk melayani masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.

1.       Sejarah

Kebun Raya Cibodas didirikan sekitar tanggal 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijismann, seorang kurator Kebun Raya Bogor pada waktu itu, saat ini terkenal dengan nama Kebun Pegunungan Cibodas (Bergtuin te Tjibodas). Awal pendirian lokasi ini adalah bertujuan untuk melestarikan tanaman – tanaman yang berasal dari luar negeri. Tanaman di sini memiliki nilai sangat penting dan ekonomi yang cukup tinggi, misalnya Pohon Kina.

Seiring berjalannya waktu, kawasan ini berkembang menjadi bagian dari Kebun Raya Bogor yang terkenal dengan nama Cabang Balai Kebun Raya Cibodas. Mulai pada tahun 2003 statusnya kawasan ini berubah menjadi Kebun Raya Bogor sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dalam deputi Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

2.       Lokasi

Baca Juga:Gadis Asal Cianjur Hilang di Arab Saudi, Keluarga: Sudah Tiga Tahun

Lokasi Kebun Raya Cibodas berada di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango pada ketinggian kurang lebih 1.300 – 1.425 meter di atas permukaan laut dengan luas 84,99 hektare. Alamat lengkap kawasan ini berada di Jalan Sindanglaya, Cimacan, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kawasan ini memiliki suhu rata-rata sekitar 20 derajat celcius yang membuat kawasan ini berhawa sejuk, cenderung dingin. Kebun Raya Cibodas berjarak kurang lebih 100 KM dari Jakarta dan ± 80 KM dari Bandung

3.       Daya Tarik

Kawasan konservasi ini memiliki deretan aktivitas menarik yang bisa Anda nikmati. Berikut ini di antaranya:

- Rumah Kaca

Rumah kaca menjadi tempat pembibitan tanaman di kawasan Kebun Raya. Tempat ini berbagai jenis tanaman kaktus dan anggrek serta sejumlah tanaman langka. Setidaknya ada sekitar 4.000 contoh tanaman, ada 350 jenis kaktus dan 360 tanaman anggrek yang tersimpan di rumah kaca ini.

- Taman Bunga Sakura

Ingin melihat hamparan pohon bunga sakura bermekaran? Tak perlu jauh-jauh ke Jepang. Di Kebun Raya Cibodas, Anda bisa menikmati sensasi tersebut. Taman Sakura menjadi daya tarik tersendiri mengingat pohon tersebut biasanya hanya bisa hidup di tanah yang punya empat musim. Adapun Indonesia hanya punya dua musim.

Hal ini karena kawasan Cibodas berada diatas ketinggian 1500 mdpl. Cuaca yang cenderung sejuk memungkinkan pohon sakura ini bisa tumbuh dengan subur. Dulunya ada sekitar 300 jenis pohon sakura tapi sekarang hanya tinggal tujuh yang hidup.

Jika ingin melihat keindahan taman sakura ini, Anda bisa berkunjung pada bulan Januari sampai Februari dan bulan Juli sampai Agustus. Pada bulan itulah pohon sakura mekar dengan kecantikan bunganya.

- Curug Cibeureum

Kebun Raya Cibodas memiliki sebuah air terjun yang bisa dikunjungi bernama Curug Cibeureum. Untuk bisa sampai ke curug ini, Anda bisa melewati jalan batu dan sambil menikmati keindahan di sepanjang jalan.

Ketinggian air terjun ini sekitar 1675 meter di atas permukaan laut. Tinggi air terjun ini sekitar 50 meter, curah airnya lumayan deras apalagi pada saat musim hujan.

Selama melewati jalan bebatuan, Anda akan melihat pohon batu yang biasa disebut arauvaria avenue. Pohin batu ini sudah ada sejak tahun 1866. Sangat tua ya?

- Taman Lumut

Hal unik lain yang bisa ditemui di kawasan ini adalah taman lumut. Tempat itu memiliki koleksi sekitar 235 jenis lumut yang dilestarikan. Disarankan jangan naik ke taman ini karena kondisinya licin.

- Koleksi Tumbuhan Paku

Banyak tumbuhan paku-pakuan yang bisa dipelajari di Kebun Raya Cibodas. . Ada sekitar kurang lebih 34 jenis tanaman paku yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

- Bunga Bangkai Raksasa

Bunga bangkai termasuk flora langka. Tamanan raksasa ini didatangkan dari Jambi yang menjadi habitat aslinya. Sesuai namanya, bunga bangkai mengeluarkan bau yang busuk pada saat mekar.

Bunga ini mekar setiap empat tahun sekali. Tinggi bunga bangkai bisa lebih dari 3 meter.

- Taman Rhododendro

Anda dapat menemui banyak jenis bunga di Taman Rhododendro, termasuk bunga “impor” dari Jepang dan China. Taman ini dijamin bikin Anda betah dengan panorama dan keindahannya.

Itulah sejumlah informasi mengenai Kebun Raya Cibodas. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia punya banyak destinasi wisata luar biasa seperti kebun yang satu ini.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak