SuaraBali.id - Pengunjung pantai Baluk Rening, Jembrana, Bali membludak seusai Nyepi bertepatan dengan tradisi Ngembak Geni. Salah satu pengunjung bernama Widi asal Banjar Tangi, Desa Tegalbadeng Timur mengaku berkunjung bersama keluarga saat bertepatan tradisi Ngembak Nyepi.
Ia tak menyangka tahun ini para pengunjung menjadi ramai hingga parkir pun menjadi sulit. Antusias masyarakat semakin banyak bahkan masuk ke area pantai begitu banyaknya para pengunjung untuk melakukan ritual Ngembak Nyepi di pantai.
"Setelah melakukan Nyepi hari ini aktivitas pun mulai kembali normal dan ke pantai untuk membersihkan diri dari unsur-unsur jahat. Dengan harapan Pandemi Covid-19 bisa menjadi endemi yang justru lahir dari sebuah kesadaran yang tinggi bagi kita. Terutama kesehatan dan pola kehidupan normal dengan prokes sesuai aturan yang diterapkan," ujarnya, Jumat (4/3/2022).
Sementara Pecalang Gede Yudana (60) Banjar Baluk 1 mengatakan, untuk tahun ini begitu membludaknya masyarakat yang melakukan Ngembak Nyepi hingga untuk parkir kesulitan sehingga personel tetap mengantisipasi lonjakan pengunjung yang masuk area pantai Baluk Rening.
"Untuk pengelolaan hasil parkir di serahkan ke Bumdes Desa digunakan sarana dan prasarana pembangunan wilayah wisata pantai Baluk Rening," katanya.
Untuk masuk area pantai masyarakat tetap mentaati aturan dengan menjaga prokes. Sehingga di Kabupaten Jembrana tidak ada lagi klaster wabah Covid-19.
"Tahun ini beda dengan tahun lalu dimana tahun ini justru masyarakat pengunjung lebih banyak memadati Pantai Baluk Rening. Bahkan para pedagang juga di atur agar lebih baik. Tidak berkerumun dari tempat area berjualan," pungkasnya.