Corak Tradisi Tionghoa di Lombok, Bermimpi Membaca Kalimat Syahadat Lalu Membangun Masjid

Masjid tersebut terletak di Dusun Jurang Malang, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Masjid tersebut diberi nama Masjid Ar Ridwan.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 23 Februari 2022 | 16:18 WIB
Corak Tradisi Tionghoa di Lombok, Bermimpi Membaca Kalimat Syahadat Lalu Membangun Masjid
Masjid Ar Ridwan dibangun oleh warga keturunan Tionghoa Ang Thian kok bersama istrinya Tee Mai Fung pada 2010. [Foto: Suara.com/ Lalu Muhammad Helmi Akbar]

SuaraBali.id - Berdasarkan data Sistem Informasi Kementerian Agama, tercatat ada 5.152 masjid di 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu, tercatat ada 4.775 musala.

Oleh karenanya, provinsi ini khususnya Lombok dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid. Dari sekian banyak masjid yang ada, ada salah satu masjid unik di Lombok.

Masjid tersebut terletak di Dusun Jurang Malang, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Masjid tersebut diberi nama Masjid Ar Ridwan.

Keunikannya terletak dari segi arsitektur. Tak seperti masjid kebanyakan dengan arsitektur Timur Tengah, masjid Ar Ridwan justru lebih dekat dengan arsitektur bangunan Tionghoa.

Masjid Ar Ridwan dibangun oleh warga keturunan Tionghoa Ang Thian kok bersama istrinya Tee Mai Fung pada 2010 lalu. Masjid tersebut dibangun dengan gaya arsitektur China. Ang Thian kok dan istrinya Tee Mai Fung merupakan mualaf yang memeluk agama Islam pada 16 Mei 1989.

Penjaga Masjid Ar Ridwan, Sadli (45) menceritakan sejarah berdirinya masjid tersebut. Pada tahun 1989, Ang Thian kok bermimpi didatangi kyai atau tuan guru di rumahnya yang berada di Selagalas Kota Mataram.

Selain itu, istrinya juga bermimpi membaca dua kalimat syahadat.

Mimpi tersebut menjadi petunjuk Ang Thian Kok dan isterinya Tee Mai Fung memeluk agama Islam. Sehingga pada 16 Mei 1989, mereka berdua memeluk agama Islam.

Setelah memeluk agama Islam, mereka mengganti nama menjadi Muhammad Maliki dan Siti Maryam serta menunaikan ibadah haji ke Mekkah.

"Maliki kemudian membangun dua masjid dengan arsitektur China di Dusun Jurang Malang Desa Pakuan Kecamatan Narmada dan Sangiang Desa Langko Kecamatan Lingsar Lombok Barat ini," ujar Sadli pada Rabu, (23/2/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini