Mantan Jaksa Kejari Badung Dituntut 1,5 Tahun Akibat Ketagihan Sabu

Ia juga diberhentikan secara tidak hormat pada tahun 2019 karena tidak pernah masuk kantor.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 16 Februari 2022 | 14:46 WIB
Mantan Jaksa Kejari Badung Dituntut 1,5 Tahun Akibat Ketagihan Sabu
Ilustrasi narkoba. (Pixabay/B-A)

SuaraBali.id - Mantan Kepala Sub Seksi Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Badung tahun 2018-2020, Bambang Fernando Saputra (42) kini dituntut selama 1,5 tahun penjara.

Ia juga diberhentikan secara tidak hormat pada tahun 2019 karena tidak pernah masuk kantor. Kasusnya ketahuan setelah diketahui ketagihan mengonsumsi sabu ditangkap petugas saat mengambil tempelan.

Saat itu, Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 21.45 WITA, polisi memergoki terdakwa bersama temannya bernama Gabriel (berkas terpisah) sedang mengambil tempelan sabu di bawah batu pinggir jalan Gunung Guntur Gang Taman Sari XIV B, Denpasar Barat.

Polisi mengamankan satu klip plastik berisi sabu seberat 0,13 gram. Berlanjut ke rumah terdakwa di Desa Kerobokan, Badung hanya menemukan sejumlah alat bekas hisap sabu berupan bong.

"Terdakwa mengaku membeli barang haram tersebut melalui seseorang bernama Kedu (DPO) senilai Rp350 ribu yang dibayarkan  melalui M-banking," tulis dalam dakwaan sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan suara.com.

Sebagaimana dalam dakwaan, JPU D.I Rindayani, menyakini terdakwa sebagai penyalahguna Narkotika bagi diri sendiri. Perbuatan tersebut diatur dan diancam dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP.

"Memohon agar majelis hakim yang mengadili perkara ini menjatuhkan hukuman pidana terhadap terdakwa berupa penjara selama 1 tahun dan 6 bulan," kata Jaksa yang dibacakan secara online di Pengadilan Negeri Denpasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini