SuaraBali.id - Kapal bertuliskan Sinar Bahari yang terombang ambing di perairan Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem belum diketahui secara pasti siapa pemiliknya. Hingga saat ini juga belum diketahui asal usul Kapal dengan panjang sekitar 20 meter tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan KSOP Padangbai untuk kroscek data kapal tersebut tetapi sejauh ini belum ada konfirmasi, jadi untuk sementara asal usul kapal belum diketahui," jelas Kasat Polair Polres Karangasem, AKP. I Gusti Bagus Suteja menyampaikan perkembangan kapal tersebut, Rabu, (08/12/2021).
Terkini bangkai kapal bertuliskan Sinar Bahari tersebut sudah digeser menuju pesisir Gili Selang, tepatnya di bawah Pura Gili Selang kurang lebih berjarak 1 (satu) kilometer dari lokasi awal kapal terdampar tersebut ditemukan.
Hal itu sesuai dengan hasil koordinasi dengan kelompok Nelayan setempat, mengingat keberadaan bangkai kapal tersebut cukup mengganggu aktivitas nelayan.
Baca Juga:Pengusaha Hotel di Kuta Bali Berharap Okupansi Hotel Bisa 40 Persen Saat Nataru
Seperti diberitakan sebelumnya, bangkai kapal ditemukan oleh nelayan dari Seraya Timur pada Selasa, (07/12/2021) di perairan Bunutan, Karangasem.
Saat ditemukan kondisi kapal dalam keadaan kosong, rusak dan tanpa awak.
Selain itu dilihat dari besarnya, Kapal diperkirakan berukuran 29 GT, panjang kira - kira 20 meter dan lebar 5 meter. Untuk warna kapal kombinasi hijau dan biru juga terdapat tulisan Sinar Bahari.