Kronologi Pengendara Honda Beat Kejang Kemudian Meninggal di Padanggalak Sanur

Pria yang diketahui berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur itu dinyatakan sudah meninggal dunia setelah tergeletak.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 08 Desember 2021 | 07:59 WIB
Kronologi Pengendara Honda Beat Kejang Kemudian Meninggal di Padanggalak Sanur
Seorang pemotor bernama Nurhadi (45) terjatuh saat mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hijau DK 5800 DI di di seputaran Trafic Light di Jalan Padanggalak Sanur, Denpasar, Bali pada Selasa (7/12/2021). [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Seorang pemotor bernama Nurhadi (45) terjatuh saat mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hijau DK 5800 DI di di seputaran Traffic Light di Jalan Padanggalak, Sanur, Denpasar, Bali pada Selasa 7 Desember 2021. Diduga Nurhadi terkena serangan jantung saat dalam perjalanan.

Pria yang diketahui berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur itu dinyatakan sudah meninggal dunia setelah tergeletak sekitar pukul 12.30 WITA. Menurut penturuan warga Nurhadi tiba-tiba terjatuh dari motor dan langsung kejang-kejang.

Saksi di lokasi, Gede Budiarta (52) menceritakan kronologinya, saat itu ia sedang berada di bengkel dekat lokasi. Ia mendengar teriakan warga sekitar yang menyebutkan ada orang jatuh dari sepeda motor.

Budiarta lantas bergegas keluar dari bengkel dan menuju lokasi.

Baca Juga:PPKM Level 3 Dibatalkan, PHRI Prediksi 20 Ribu Wisatawan Akan Datang ke Bali

"Banyak orang teriak-teriak ada yang jatuh dari motor sehingga saya langsung keluar dari bengkel," ujar saksi seperti dituturkan Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Sukadi, Selasa 7 Desember 2021.

Namun setelah melihat apa yang terjadi, saksi mendapati ada orang tergeletak di bawah sepeda motor Honda Beat warna hijau DK 5800 DI. Korban ditemukan dalam posisi kepala menengadah, mengenakan baju kaos singlet warna coklat bertuliskan ECKO, dengan celana panjang kain warna hitam.

"Saksi melihat korban kejang sekali, lalu tidak bergerak," ujarnya. 

Melihat kejadian itu, warga segera menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Petugas kepolisian datang ke lokasi untuk mencari penyebab kematian korban. Tak lama, 2 unit mobil tiba dan langsung mengevakuasi korban.

"Polisi sudah olah TKP memeriksa keterangan saksi saksi," bebernya.

Baca Juga:Harga Minyak Goreng di Pasar Naik 2-3 Ribu per Liter

Sementara hasil pemeriksaan petugas BPBD Kota Denpasar, Nurhadi dinyatakan sudah meninggal dunia. Pria asal Banyuwangi Jawa Timur itu diduga terkena serangan jantung.

Selanjutnya jenazah korban dibawa petugas menuju RSUP Sanglah untuk proses lebih lanjut. "Korban meninggal dunia diduga terkena serangan jantung," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak