SuaraBali.id - Belakangan ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno yang viral di Instagram. Hal ini akibat unggahan fotonya saat di bandara hendak ke Labuan Bajo menuliskan soal destinasi Super Prioritas.
Sesungguhnya tak ada yang salah dengan unggahan tersebut namun postingan ini mendapat sorotan dari warganet di sebuah akun Instagram. Menanggapi hal tersebut Wakil DPRD Kota Denpasar, Made Muliawan Arya turut menanggapi isu tersebut.
Ia juga berkomentar di akun Instagram tersebut dan mendapat banyak dukungan dari warganet. Politisi yang karib disapa De Gadjah ini menyebut Bali tetap super prioritas dan warganet diharap tidak membuat narasi yang malah membuat keributan.
"Bali tetep super prioritas, tolong teman-teman jangan membangun narasi yang membuat keributan. Kita berjuang bersama agar Bali bangkit kembali. Masyarakat dengan pengertian dan kesabarannya, pengusaha dengan finansialnya, adat dengan budayanya, pemerintah dengan keberpihakannya. Semangat kawan-kawan," ungkap pria yang juga Ketua DPD Gerindra Bali saat diwawancarai beritabali.com – Jaringan Suara.com Sabtu (4/12/2021) di Plaza Renon, Denpasar.
Baca Juga:Sempat Mondar-mandir, Pria Bali Ini Ditemukan Tergantung di Jembatan Tukad Bangkung
Dia menilai sikap oknum warganet yang menggunakan sosial media untuk membangun narasi negatif tidaklah etis.
"Saya bicara sebagai rakyat Indonesia dan beliau adalah sebagai menteri (Sandiaga Uno), itu kan di media sosial, kenapa orang harus membangun narasi yang membuat kegaduhan," ungkapnya.
Kata dia, Menteri Sandiaga Uno sudah bekerja cukup maksimal di tengah pandemi Covid-19. Terkait prioritas untuk Bali, dia menilai pemerintah pusat sangat memberi prioritas untuk Bali, salah satunya dukungan vaksin dan pemulihan pariwisata.
Baginya, kunjungan Sandiaga Uno ke Labuan Bajo itu hal yang wajar dilakukan oleh menteri dalam rangka pemulihan daerah, mengingat dampak pandemi ini menurutnya dirasakan hampir semua daerah.
"Jadi saya mohon, marilah kepada oknum yang membangun narasi tersebut, tolong jangan membuat kegaduhan. Masyarakat kita sedang susah, kita sedang berusaha bangkit untuk membangun lagi Bali, Indonesia agar jaya kembali," pungkasnya.
Baca Juga:Fakta Pernikahan Sukrada-Laksmi di Bali Terungkap, PHDI Minta Jangan Asal Bikin Konten