Race Pertama WSBK Mandalika Ditunda Karena Hujan Lebat, Tabur Garam di Awan Tak Berhasil

Penonton yang tidak menempati grand stand juga terlihat berhamburan mencari tempat berteduh.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 20 November 2021 | 15:12 WIB
Race Pertama WSBK Mandalika Ditunda Karena Hujan Lebat, Tabur Garam di Awan Tak Berhasil
Hari kedua event balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (20/11/2021) diguyur hujan lebat. [Foto : Suara.com / Lalu Muhammad Helmi Akbar]

SuaraBali.id - Hari kedua pelaksanaan event balapan bergengsi Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat diguyur hujan lebat. Hujan tersebut mengakibatkan beberapa kegiatan menjadi terganggu.

Hujan mulai turun sekitar pukul 14.30 WITA. Hujan lebat disertai angin yang cukup kencang mengakibatkan tim dan para pebalap mengubah setelan ban mereka.

Race pertama WSBK dijadwalkan akan mulai dihelat pukul 15.00 WITA. Terlihat dari pantauan, tim WSBK tengah sibuk mengubah pilihan ban mereka dari kering menjadi basah.

Namun demikian melihat kondisi cuaca, balapan pertama WSBK dipastikan mengalami penundaan. Sebelum hujan, terlihat beberapa pebalap WSBK telah bersiap-siap untuk masuk ke lintasan.

Baca Juga:Toprak Razgatlioglu Langsung Ceburkan Diri ke Bak Es Usai Kepanasan di Sirkuit Mandalika

Akan tetapi hujan turun dan balapan ditunda. Selain balapan, semua UMKM yang ada di belakang tribun utama terlihat menutup gerainya.

Penonton yang tidak menempati grand stand juga terlihat berhamburan mencari tempat berteduh.

Tabur Garam di Awan Tak Sepenuhnya Berhasil

Hari pertama pelaksanaan gelaran WSBK di Sirkuit Mandalika berjalan lancar. Hal ini dikarenakan cuaca mendukung untuk dilaksanakan balapan.

Penyelenggara dalam hal ini TNI Angkatan Udara (AU) melakukan rekayasa cuaca. Rekayasa cuaca dilakukan dengan menabur garam di udara menggunakan helikopter.

Baca Juga:Pedagang Kopi Dan Nasi di Mandalika Panen Rezeki, Omzet Sehari Capai Rp 1,5 Juta

"Kita menerbangkan pesawat menabur garam di atas awan, dengan harapan sebelum awan hujan itu bergeser ke arah sirkuit, hujan tersebut sudah jatuh bersama dengan garam," ujar Danrem I62 Wira Bhakti, Brigjen TNI Rizal Ramdhani saat melakukan konferensi pers di Media Center Sirkuit Mandalika (20/11/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak