Viral Anak Punk di Bali Mabuk Gedor Bus Trans Metro Dewata Lalu Minta Maaf di Medsos

Kedua anak punk itu yakni Michael Ristandi (19) alamat Jalan Pulau Bawean, Kediri Tabanan dan Brajamusti (25) tinggal di Jalan Cekomaria II Kos Dewi Bulan Peguyangan

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 26 Oktober 2021 | 09:40 WIB
Viral Anak Punk di Bali Mabuk Gedor Bus Trans Metro Dewata Lalu Minta Maaf di Medsos
Dua anak punk viral setelah gedor pintu Trans Metro Dewata di Halte Matahari Terbit, Sanur, Denpasar, Bali. Foto : Instagram @denpasarviral

SuaraBali.id - Viral di media sosial, dua pemuda mabuk di Bali gedor-gedor bus Trans Metro Dewata di Halte 3 Matahari Terbit, Sanur Kaja, Denpasar, Bali. Keduanya akhirnya diamankan polisi dan minta maaf via medsos.

Dua pemuda tersebut sempat viral karena ulah yang dilakukannya pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 19.00 WITA. Polisi pun akhirnya mengamankan keduanya untuk dimintai keterangan selanjutnya dilepas setelah minta maaf ke masyarakat.

Kedua anak punk itu yakni Michael Ristandi (19) alamat Jalan Pulau Bawean, Kediri Tabanan dan Brajamusti (25) tinggal di Jalan Cekomaria II Kos Dewi Bulan Peguyangan Kaja Denpasar.

Dua anak punk yang viral di media sosial meminta maaf. Foto : Istimewa
Dua anak punk yang viral di media sosial meminta maaf. Foto : Istimewa

Menurut Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putra kejadian bermula sopir bus trans Metro dewata jurusan matahari terbit, Ketut Sukerta, mengambil penumpang di Halte 3 matahari terbit.

Saat itu sang sopir melihat ada 2 orang pemuda berandal yang kondisi sedikit mabuk untuk meminta masuk bus. Sopir pun tidak mengizinkannya masuk. Namun kedua anak punk itu memaksa dengan cara menggedor-gedor pintu bus.

"Meski keduanya tengah memaksa, sopir tetap tidak mengizinkan masuk," beber AKP Hadimastika, Senin 25 Oktober 2021.

Merasa kesal, pelaku Michael Ristandi sempat menendang bus sebanyak 1 kali di bagian belakang kiri. Kejadian ini sempat di rekam oleh warga dan diviralkan di media sosial (medsos).

Menanggapi video viral tersebut, Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Selatan melakukan penyelidikan. Keduanya diamankan  sedang nongkrong di daerah Ubung.

"Kami hanya memintai keterangan saja," terangnya.

Atas perbuatannya, kedua anak punk itu meminta maaf melalui medsos.

"Kami berdua meminta maaf kepada masyarakat dan juga kepada supir bus Trans Metro Dewata karena telah membuat resah masyarakat atas kelakuan kami pada hari sabtu di halte bus Pantai Matahari Terbit. Kami berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan kami tersebut," ujar keduanya dalam video yang dibagikan ke medsos, Minggu 24 Oktober 2021 malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini