Cerita Rakyat Bali Garuda Wisnu Kencana

Garuda Wisnu Kencana menjadi landmark dari pulau Dewata yang sudah banyak dikenal oleh para wisatawan.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 17 Oktober 2021 | 09:38 WIB
Cerita Rakyat Bali Garuda Wisnu Kencana
Peresmian Patung Garuda Wisnu Kencana ( Shutterstock )

Garuda wisnu kencana menyadari kelicikan Kadru, anak Winata yakni sang Garuda tidak tinggal diam. Dia kemudian bertarung dengan anak-anak Kadru yakni para Naga yang berlangsung tanpa henti siang dan malam. Keduanya berhasil menahan imbang di setiap pertarungan sampai akhirnya para Naga pun memberikan persyaratan bahwa dia akan membebaskan Winata dengan syarat sang Garuda dapat membawakan Tirtha Amartha kepada para Naga.

Sang Garuda menyanggupinya, dia bersedia mencari Tirtha Amertha yang tidak dia ketahui tempatnya agar dia dapat menyelamatkan ibunya dari perbudakan. Di tengah petualangannya, sang Garuda bertemu dengan Dewa Wisnu yang membawa Tirtha Amertha. Garuda kemudian meminta Tirtha Amertha itu, Dewa Wisnu menyerahkannya dengan syarat agar Garuda mau menjadi tunggangan Dewa Wisnu yang kemudian dikenal dengan nama Garuda Wisnu Kencana.

Garuda kemudian mendapat tirtha amertha dengan berwadahkan kamendalu dengan tali rumput ilalang. Ia memberikan tirtha tersebut kepada para naga, namun sebelum para naga sempat meminumnya tirtha itu terlebih dahulu diambil oleh dewa indra yang kebetulan lewat.

Namun tetesan tirtha amertha itu masih tertinggal di tali rumput ilalangnya. Naga kemudian menjilat rumput ilalang tersebut yang ternyata sangat tajam dan lebih tajam dari pisau. Oleh karena itu lidah naga menjadi terbelah menjadi 2 ujung yang kemudian di setiap keturunan naga itu juga memiliki lidah yang terbelah.

Baca Juga:Dirjen Binmas Hindu Targetkan Ada Pasraman Formal dari Tingkat PAUD Hingga SMA di Bali

Kemudian ibu Winata berhasil dibebaskan dari jeratan perbudakan.

Begitulah akhir cerita dari Sejarah Cerita Garuda Wisnu Kencana. Lalu apa hubungan Garuda anak Winata dengan Garuda Lambang Negara Indonesia? Karena melihat filosofi di atas para petinggi yang membangun Negara Indonesia kemudian memilih Burung Garuda sebagai lambang Negara Indonesia karena melihat kegigihan Burung Garuda dalam berbakti kepada ibunya agar ibunya dapat lolos dari perbudakan.

Garuda tersebut melambangkan kegigihan masyarakat pribumi (masyarakat indonesia) dalam memperjuangkan tanah Ibu pertiwi agar lolos dari perbudakan para penjajah kala itu.

Kontributor : Kiki Oktaliani

Baca Juga:Sejarah Galungan dalam Mitologi Hindu Bali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini