7 Senjata Tradisional Bali dan Kegunaannya, Kini Masih Dipakai untuk Sehari-hari

Senjata tradisional Bali banyak jenis dan fungsinya, sehingga menarik untuk ditelusuri satu persatu.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 14 Oktober 2021 | 10:43 WIB
7 Senjata Tradisional Bali dan Kegunaannya, Kini Masih Dipakai untuk Sehari-hari
Senjata tradisional Bali

Namun ada juga yang menggunakannya sebagai alat untuk keperluan di dapur, seperti memasak. Selain itu, senjata tradisional Bali ini juga kerap digunakan dalam beragam upacara adat.

6. Taji Bali

Taji Bali (Tokopedia)
Taji Bali (Tokopedia)

Senjata ini terbuat dari besi dan bentuknya mirip dengan cakar ayam. Pada laman lenteramata.com disebutkan senjata tradisional Bali ini kerap diikatkan pada kaki ayam yang akan diadu.

Tujuannya untuk melukai ayam yang menjadi lawannya. Namun senjata ini juga digunakan dalam upacara adat Bali, yakni upacara tabuh roh. Upacara ini dilakukan untuk mengusir hal-hal negatif yang bisa berdampak buruk pada masyarakat setempat.

Baca Juga:Melihat Kesiapan Navigasi Udara Bandara Gusti Ngurah Rai Bali

7. Arit

Ilustrasi celurit, senjata tradisional masyarakat Madura (Shutterstock).
Ilustrasi celurit, senjata tradisional masyarakat Madura (Shutterstock).

Kata arit tentunya sudah tidak asing di telinga kita. Alat ini biasa ada di jajaran perkakas rumah yang sewaktu-waktu kita butuhkan. Namun siapa sangka arit merupakan salah satu senjata tradisional Bali. Laman perpustakaan.id menulis, fungsi arit tidak jauh berbeda dengan celurit dari Madura, yakni untuk memotong rumput.

Hanya saja lengkungan pisau arit tidak membulat seperti layaknya celurit. Bentuknya lebih mirip bulan sabit dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di rumah atau di ladang.

Kontributor : Rio Rizalino

Baca Juga:Harus Karantina 5 Hari, Pemerintah Buka Penerbangan Internasional Bali Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak