4. Penampad

Dilihat dari bentuknya, sekilas bentuk Penampad mirip dengan pisau. Namun bentuknya lebih panjang dibanding pisau pada umumnya. Gagangnya pun lebih kecil dan sederhana.
Laman perpustakaan.id menulis, senjata tradisional Bali ini sebenarnya berfungsi sebagai alat pemotong rumput atau alang-alang. Panjang atau pendeknya senjata ini bisa disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhannya.
5. Tiuk
Baca Juga:Melihat Kesiapan Navigasi Udara Bandara Gusti Ngurah Rai Bali

Bila senjata identik dengan laki-laki, tida dengan Touk. Senjata tradisional Bali ini justru banyak digunakan kaum hawa. Laman neprona.com menulis, senjata ini kerap digunakan perempuan Bali untuk perlindungan diri dari musuh.
Namun ada juga yang menggunakannya sebagai alat untuk keperluan di dapur, seperti memasak. Selain itu, senjata tradisional Bali ini juga kerap digunakan dalam beragam upacara adat.
6. Taji Bali

Senjata ini terbuat dari besi dan bentuknya mirip dengan cakar ayam. Pada laman lenteramata.com disebutkan senjata tradisional Bali ini kerap diikatkan pada kaki ayam yang akan diadu.
Tujuannya untuk melukai ayam yang menjadi lawannya. Namun senjata ini juga digunakan dalam upacara adat Bali, yakni upacara tabuh roh. Upacara ini dilakukan untuk mengusir hal-hal negatif yang bisa berdampak buruk pada masyarakat setempat.
Baca Juga:Harus Karantina 5 Hari, Pemerintah Buka Penerbangan Internasional Bali Hari Ini
7. Arit

Kata arit tentunya sudah tidak asing di telinga kita. Alat ini biasa ada di jajaran perkakas rumah yang sewaktu-waktu kita butuhkan. Namun siapa sangka arit merupakan salah satu senjata tradisional Bali. Laman perpustakaan.id menulis, fungsi arit tidak jauh berbeda dengan celurit dari Madura, yakni untuk memotong rumput.
Hanya saja lengkungan pisau arit tidak membulat seperti layaknya celurit. Bentuknya lebih mirip bulan sabit dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di rumah atau di ladang.
Kontributor : Rio Rizalino