SuaraBali.id - Mengalami hal lupa adalah hal yang wajar bagi setiap orang, namun bagaimana jika kondisi tersebut menjadi intens setelah menjadi ibu. Begini cara mengatasi mommy brain, yuk simak.
Melansir dari Verywell Family, mommy brain diyakini disebabkan oleh perubahan struktur pada otak yang dipengaruhi oleh perubahan hormon pascapersalinan, terutama hormon oksitosin.
Hormon ini dapat memengaruhi bagian otak yang berperan dalam pembentukan memori, sehingga Anda mungkin akan melupakan memori tertentu yang dianggap otak tidak penting.
Konon, perubahan struktur dalam otak ini bisa berlangsung setidaknya sampai 2 tahun. Duh!
Baca Juga:5 Tips Atasi Mommy Brain, Pelupa Setelah Jadi Ibu
Lalu, adakah cara menyiasati supaya tak mudah lupa? Tenang saja. Anda bisa menyiasati kondisi ini dengan melakukan 5 tips berikut.
1. Bikin daftar tugas
Meski kelihatannya sepele, mencatat apa yang harus dilakukan selama seharian akan sangat membantu Anda mencegah lupa. Anda bisa mencatat menu yang akan dimasak hari itu, tugas yang harus diselesaikan, tempat yang harus didatangi, serta agenda lainnya di hari itu.
Buat catatan sejak malam sebelumnya, atau di pagi hari ketika anak masih terlelap.
Mencatat juga akan menghindari Anda dari terburu-buru karena segala sesuatunya berjalan sesuai alokasi waktu yang sudah direncanakan.
2. Meditasi
Menjadi seorang ibu baru memang melelahkan. Semua kebutuhan anak sangat bergantung pada Anda. Kondisi ini berpotensi menyebabkan stres. Dan stres bisa memicu lupa yang lebih parah.
Baca Juga:Cara Mengatasi Sifat Pelupa
Jangan panik, Anda bisa mengurangi stres dengan meditasi. Selain mengurangi stres, meditasi juga akan membantu meningkatkan daya ingat dan fokus pikiran Anda.
3. Cukupi kebutuhan tidur
Istirahat terbaik adalah tidur, karena tidur berperan penting dalam menjaga fokus dan kemampuan mengingat. Saat tidur, ingatan seseorang akan menyusun kembali informasi dari hal-hal yang sudah terjadi. Itu sebabnya, kurang tidur dapat membuat Anda lebih kesulitan untuk mengingat.
Pastikan Anda memenuhi waktu tidur sekitar 7-9 jam setiap harinya, ya.
4. Rutin berolahraga
Olahraga teratur dapat memperlancar sirkulasi darah di dalam tubuh, meningkatkan suplai darah ke otak, mendorong perkembangan sel saraf baru, serta merangsang pelepasan senyawa biokimiawi yang berpengaruh pada kesehatan otak.
Cobalah lakukan olahraga seperti jalan kaki, bersepeda, jogging, bulutangkis, atau olahraga aerobik lainnya. Lakukan secara rutin selama 45 menit sebanyak tiga kali seminggu.
5. Konsumsi makanan penambah daya ingat
Beberapa makanan tertentu diketahui memiliki manfaat untuk otak guna membantu menguatkan daya ingat. Misalnya saja ikan salmon, telur, teh hijau, blueberry, dan brokoli. Cobalah rutin mengonsumsi makanan-makanan tersebut, ya.
(Vania Rossa)