Sebuah studi pada 20 orang wanita yang mengonsumsi yoghurt menujukkan adanya pengurangan asupan makan hingga 100 kalori di kemudian hari.
6. Grapefruit
Grapefruit atau yang lebih dikenal dengan jeruk bali merah memang cukup dikenal bagi penggiat program diet penurunan berat badan. Selain rendah kalori, grapefruit juga memiliki kandungan serat dan air yang tinggi.
Dalam sebuah penelitian dengan melibatkan 85 peserta yang telah mengonsumsi grapefruit atau sarinya sebelum makan selama 12 minggu dan memasangkannya dengan diet rendah kalori terbukti dapat menurunkan massa lemak tubuh hingga 1,1 persen.
Baca Juga:7 Menu Diet Sehat Cocok untuk Sarapan, Efektif Menurunkan Berat Badan
7. Kopi
Beragam penelitian telah membuktikan bahwa secangkir kopi di pagi hari dapat memberi manfaat bagi penurunan berat badan.
Kopi bermanfaat sebagai peningkatan metabolisme dan pembakaran lemak. Hal ini sebagaimana adanya penelitian kecil terhadap delapan pria yang mengkonsumsi protein dan berhasil meningkatkan metabolisme hingga 13 persen dan meningkatkan pemecahan lemak.
Kopi bisa dimasukkan dalam menu diet sehat. Namun, pastikan kopi kamu tidak tercampur dengan gula atau krimmer secara berlebihan karena itu justru akan menambah kalori.
(Rima Sekarani Imamun Nissa)
Baca Juga:Sukses Diet, Clara Gopa Buktikan Tak Implan Payudara