3 Manfaat Es Kuwut Khas Bali dan Cara Praktis Membuatnya

Salah satu manfaatnya memperlambat penuaan.

Dinar Surya Oktarini
Rabu, 08 September 2021 | 13:29 WIB
3 Manfaat Es Kuwut Khas Bali dan Cara Praktis Membuatnya
Es kuwut menyegarkan khas Bali. (Instagram/@bananacilokklaten)

SuaraBali.id - Pada saat cuaca terik, paling enak apabila ditemani dengan segelas minuman yang menyegarkan. Indonesia memiliki beragam minuman khas yang rasanya unik dan dijamin dapat melepas dahaga, salah satunya adalah minuman khas Bali yang dikenal dengan nama es Kuwut.

Tampilan es Kuwut yang berwarna putih dengan irisan dan perasaan jeruk nipis dipadu dengan biji selasih membuat es Kuwut semakin menggugah selera. Kuwut sendiri berarti kelapa. Es Kuwut memiliki sensasi menyegarkan dari perasaan jeruk nipis dan air kelapa. Tidak hanya segar tetapi es Kuwut juga kaya akan nutrisi seperti

Es kuwut menyegarkan khas Bali. (Instagram/@daper.ns)
Es kuwut menyegarkan khas Bali. (Instagram/@daper.ns)

1. Sumber antioksidan, karena es Kuwut menggunakan campuran jeruk nipis yang mengandung senyawa aktif tinggi berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Antioksidan merupakan senyawa yang penting yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang jadi banyak sumber penyakit.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh, kandungan vitamin C yang tinggi di jeruk nipis dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin bekerja untuk membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang membantu tubuh dari infeksi ataupun penyakit.

Baca Juga:Resep Es Kuwut khas Bali, Paduan Air Kelapa dan Jeruk Nipis untuk Berbuka

3. Memperlambat penuaan. Di dalam air kelapa muda terdapat kandungan sitokinin, salah satu hormon pertumbuhan yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan penuaan sel

Selain ketiga manfaat diatas masih terdapat segudang khasiat yang terdapat dalam segelas es kuwut, namun dengan catatan penyajian yang sesuai dan tak berlebihan. Kamu juga bisa membuat es Kuwut Bali sendiri di rumah karena caranya cukup gampang.

Pertama-tama siapkan terlebih dahulu bahan-bahan untuk membuat es Kuwut khas Bali seperti kelapa muda, jeruk nipis, dan beberapa bahan optional seperti gula cair dan biji selasih. Setelah semua bahan tersedia, cara pertama adalah masukkan daging buah kelapa, air kelapa, dan biji selasih ke dalam mangkuk atau gelas.

Sebelumnya kamu perlu merebus biji selasih agar mengembang, setelah semua bahan berada dalam satu wadah iris jeruk nipis dalam beberapa irisan dan peras sisanya. Kamu juga dapat menambahkan sedikit gula cair untuk menambah rasa manis.

Voila... es Kuwut sudah siap untuk dinikmati sambil bersantai di cuaca yang cerah.

Baca Juga:Es Kuwut Khas Bali, Minuman Segar Cocok untuk Berbuka Puasa

Kontributor : Kiki Oktaliani

News

Terkini

Pengunjung yang datang berasal dari mancanegara dan juga warga Pulau Dewata.

News | 08:25 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Jumat 24 Maret 2023.

News | 06:42 WIB

Berikut ini adalah resep kolak pisang komplet, manis dan enak

News | 10:00 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Kamis 23 Maret 2023.

News | 09:10 WIB

Hari suci Nyepi sudah selesai pada Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA.

News | 06:01 WIB

Sholat tarawih ini pun dilaksanakan sebelum melaksanakan sunnah witir.

News | 05:40 WIB

Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh.

News | 03:49 WIB

WNA memasang tenda di sebuah bale bengong

News | 13:34 WIB

Umat Hindu mulai menjalani Catur Brata Penyepian pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945

News | 13:12 WIB

Kasus kekerasan seksual yang menimpa puluhan mahasiwi di Kota Mataram

News | 09:12 WIB

Tiga tahun tidak digelar lantaran pandemi Covid-19

News | 08:04 WIB

Wisatawan dan warga pun berebut mengabadikan gambarnya melalui ponsel atau kamera.

News | 21:32 WIB

Penolakan ini pun disampaikan Wayan Koster dalam surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.

News | 17:10 WIB

Pada malam Ramadan ini, umat muslim akan melakukan salat tarawih, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

News | 12:32 WIB

Sementara lapisan di tengah menggambarkan korban dari perang berupa nyawa, harta, dan harapan.

News | 11:22 WIB
Tampilkan lebih banyak