SuaraBali.id - Kabar ada anak lumpuh setelah vaksinasi COVID-19. Kabar itu lewat video yang beredar di media sosial.
Isi narasi menyebutkan seorang siswa di Gorontalo lumpuh setelah disuntik vaksin covid-19. Video tersebut diunggah di sebuah kanal Youtube pada Rabu (1/9/2021) dengan judul 'Siswa di Gorontal Lumpuh setelah Divaksinasi'.
Dalam video tersebut terlihat seorang siswa memakai baju hijau duduk di sebuah kursi.
Siswa itu tampak kesulitan menggerakkan tangan kirinya.
Baca Juga:Soal Data Vaksinasi COVID-19 Jokowi, Kemenkes Klaim Aplikasi PeduliLindungi Tak Bocor
Lantas, klaim video tersebut?
PENJELASAN
Dikutip dari Antara, klaim yang menyebutkan siswa di Gorontalo lumpuh setelah divaksin adalah salah.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo memberikan keterangan melalui laman resminya.
Pihaknya menjelaskan remaja dalam video tersebut merupakan pelajar asal Desa Tolinggula Pantai, yang menerima suntikan vaksin dosis pertama jenis Sinovac pada Selasa (31/8/2021).
Baca Juga:Lika-Liku Perjalanan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Rizal Yusuf Kune, siswa berusia 14 tahun tersebut mengalami Kejadian Ikutan Paska-Imunisasi (KIPI).
Kejadian Ikutan Paska-Imunisasi (KIPI) yaitu sulit menggerakkan tangan bagian kiri pascavaksinasi.
Kemudian pada Kamis (2/9/2021), kondisi siswa tersebut dinyatakan telah membaik.
Remaja tersebut tidak lumpuh, sehingga kondisinya berbeda seperti yang ada di narasi dalam video yang viral.
Sementara itu, kedua orang tua membenarkan bahwa anaknya tidak mengalami lumpuh dan telah beraktivitas seperti biasa.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video yang menyebutkan siswa lumpuh setelah divaksinasi adalah salah atau hoaks.
Klaim tersebut termasuk dalam konten kategori misinformasi atau informasi yang salah.