SuaraBali.id - Belum lama ini Jessica Iskandar mengungkapkan makin dekat dengan Tuhan semenjak dibaptis oleh guru Muaythainya yakni ANdre Talabessy. Ibu satu anak tersebut menjelaskan bahwa saat ini segala keputusan dalam hidupnya dilalui dengan senantiasa berdoa.
“Tuhan, segala sesuatu, keputusan, jalan yang aku ambil dan lewati itu aku benar-benar berdoa, benar-benar minta tolong sama Tuhan. Sebenarnya kita hanyalah manusia biasa, kita hanya kecil tapi kita punya Tuhan yang besar, apapun yang Tuhan kehendaki terjadi maka terjadilah,” kata Jessica Iskandar lewat video YouTube Dapur Bisnis Online seperti dikutip dari Hops.id.
Jedar sapaan akrabnya mengaku kerap mendapat doa setiap pagi dari guru muaythai-nya lewat WhatsApp. Mulai dari situ, presenter 33 tahun tersebut berusaha untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.
“Ternyata Bung Andre tuh mengambil sekolah kejuruan pastor, beliau sudah ditahbiskan menjadi pastor, aku setiap pagi Bung Andre selalu kirimin aku doa di WhatsApp. Terus suatu hari aku sadar ini ada kayak pelayan Tuhan yang begitu dekat kenapa enggak aku meraih pelajarannya supaya aku lebih dekat sama Tuhanku,” ungkap Jedar.
Baca Juga:Profil Donnie eks Ada Band, Kembali ke Jalan Tuhan usai Terjerumus Kuasa Kegelapan
Kata Jedar, apapun agamanya, jika seseorang menerapkan ajaran agamanya dengan baik dalam kehidupan, itu sangat luar biasa.
“Seiring waktu kita ngobrol segala sesuatu tuh seperti dimudahkan karena ketika kamu percaya dengan Tuhanmu, sebenarnya agama enggak menjadi masalah tapi kamu bisa mengaplikasikannya di kehidupan kamu itu menurut aku luar biasa,” ujarnya.
Setelah menerima banyak kejadian dalam hidup, Jessica Iskandar kini semakin dekat dengan Tuhan. Hal itu lah yang membuatnya merasa bersyukur.
“Lewat Bung Andre aku menjadi lebih dekat sama Tuhan, pokoknya seperti berkat pak. Iya (dalam diri sudah terjadi perubahan) semenjak banyak yang terjadi di hidup aku, aku jadi semakin dekat, dan itu aku syukuri,” pungkas Jessica Iskandar.
Baca Juga:Cara Doa Malaikat Tuhan atau Angelus, Alasan Lonceng Gereja Katolik Bunyi 3 Kali Sehari