Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto menjelaskan, hasil mediasi di Desa Sidetapa berjalan lancar. Dari Kodim 1609/Buleleng telah mengakui adanya kekeliruan, sehingga kedepan tidak akan ada persoalan ini berkembanng lagi di masyarakat.
"Nanti laporan akan dicabut pak Dandim, sekarang masih kami konsep. Warga hanya minta, kalau ada kegiatan swab agar lebih dulu diberitahu jauh-jauh hari dan tidak dengan upaya paksa. Nanti laporan dicabut dengan surat pernyataan bermaterai," pungkas AKBP Andrian.
Rencananya, Letkol Inf Windra yang menjabat Dandim Buleleng bakal mencabut laporannya ke Polres Buleleng dalam waktu dekat ini, setelah mediasi ini menemukan kata damai. Diharapkan, persoalan ini tidak berlanjut yang berdampak pada situasi kamtibmas di wilayah Buleleng.
Baca Juga:Ricuh Warga dan TNI, Dandim Buleleng Benjol dan Jalani Visum