SuaraBali.id - Kementerian Sosial RI sedang menyiapkan program Bantuan sosial (Bansos) kepada warga Buleleng dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 49.683 KPM.
Bansos Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah terlaksana secara cepat dan tepat dalam teknis pendistribusiannya.
Datanya telah masuk dalam DTKS dan sudah mendapat program PKH, BPNT, dan BST.
“Nantinya, warga tersebut akan diberikan bantuan sosial tambahan berupa beras sebanyak 10 Kg. Dalam pendistribusiannya, kami akan berkoordinasi dengan transporter untuk menerima dan menyalurkan Bansos ke desa/kelurahan,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra.
Baca Juga:Aneh Bin Ajaib! Ngaku Grogi, Penerima Bansos Tarik Aduan Pungli yang Dilaporkan ke Risma
Pihak Pemkab Buleleng juga telah menyalurkan Bansos kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19, dilansir dari Berita Bali, Kamis (29/7/2021).
Hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat guna meringankan kebutuhan hidup sehari-hari.
Kadis Kariaman menerangkan sasaran bantuan sembako itu menyasar kepada sopir Singaraja-Seririt, Persatuan Sopir Singaraja-Denpasar, tukang sapu, pemulung, tukang parkir, pedagang canang dan pedagang kaki lima.
“Ini merupakan bentuk perhatian Bupati Buleleng kepada masyarakat terdampak agar merata yang menerima bantuan. Hari ini dan berkelanjutan, kita akan serahkan bantuan sembako kepada warga disabilitas,” terangnya.
Baca Juga:Potongan Dana Bansos Dikembalikan, RW di Depok: Tidak Menyangka Jadi Masalah Seperti Ini
