Asal Usul Nama Blue Moon dan Penyebab Terjadi Blue Moon

Blue Moon dapat terjadi kira-kira setiap dua atau tiga tahun sekali.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 22 Agustus 2021 | 13:16 WIB
Asal Usul Nama Blue Moon dan Penyebab Terjadi Blue Moon
Fenomena Blue Moon atau bulan biru terlihat dari Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (31/10/2020). [Antara/Arnas Padda]

SuaraBali.id - Asal usul nama Blue Moon dan penyebab terjadi Blue Moon. Minggu (22/8/2021) malam ini ada Gerhana Blue Moon atau Gerhana Bulan Blue Moon.

Apa itu Blue Moon? Bagaimana cara melihat Blue Moon? Semua pertanyaan itu akan dibahas dalam artikel ini. Simak baik-baik.

Sebelumnya kita perlu tahu cara Melihat Blue Moon. Berdasarkan informasi dari Lapan, Anda bisa melihat Blue Moon pada Minggu 22 Agustus 2021 pada pukul 19.01 WIB. Anda tidak perlu menggunakan kacamata pengaman khusus.

Lihat saja seperti ketika melihat bulan purnama biasa.

Baca Juga:Fenomena Langka Malam Ini: Blue Moon, Apa Itu?

Fenomena Blue Moon 22 Agustus 2021 itu tergolong sebagai Blue Moon musiman, yakni bulan purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali bulan purnama.

Demikian informasi terbaru tentang Blue Moon, lengkap dengan kapan, penyebab, waktu terbaik untuk melihat, sampai dengan asal usul Blue Moon. Semoga Anda punya kesempatan terbaik untuk menyaksikan Blue Moon.

Kapan Blue Moon Terjadi?

Blue Moon dapat terjadi kira-kira setiap dua atau tiga tahun sekali.

Meskipun begitu, perlu kamu ketahui Blue Moon terjadi secara musiman bisa dibilang agak jarang terjadi daripada Blue Moon bulanan.

Baca Juga:Malam Ini Ada Gerhana Blue Moon Pukul 19.01 WIB, Bagaimana Cara Melihat Blue Moon?

Berdasarkan keterangan lapan, dalam 1100 tahun antara 1550 dan 2650, ada sekitar 408 bulan biru musiman dan 456 bulan biru bulanan.

Penyebab Terjadinya Blue Moon

Warna Blue Moon sendiri benar-benar berwarna biru yang dapat terjadi sangat langka dan tidak ada hubungannya dengan kalender, fase bulan atau jatuhnya musim. Fenomena bulan dapat berwarna biru pada Blue Moon karena faktor lain.

Banyak ahli memperkirakan Blue Moon terjadi akibat kondisi atmosfer, abu vulkanik, kabut asap, droplet di udara, atau jenis awan tertentu yang dapat menyebabkan bulan purnama tampak berwarna kebiruan.

Asal Usul Nama Blue Moon

Asal usul nama Blue Moon sendiri masih simpang siur. Belum ada pihak yang dapat menjelaskan kenapa namanya harus Blue Moon.

Sejauh ini, interpretasi harfiah yang didapatkan adalah nama itu berasal dari warna yang terlihat ketika bulan mengalami purnama dengan memancarkan warna biru.

Istilah ini sendiri setidaknya sudah ada sejak 400 ribu tahun yang lampau.

Hal itu ada dalam berbagai cerita rakyat. Dalam cerita rakyat disebutkan penyebutan bulan biru atau Blue Moon juga dimaknai sebagai tanda bahwa ada hal ganjil yang tidak akan pernah terjadi.

(Mutaya Saroh)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini