Sejauh ini, interpretasi harfiah yang didapatkan adalah nama itu berasal dari warna yang terlihat ketika bulan mengalami purnama dengan memancarkan warna biru.
Istilah ini sendiri setidaknya sudah ada sejak 400 ribu tahun yang lampau.
Hal itu ada dalam berbagai cerita rakyat. Dalam cerita rakyat disebutkan penyebutan bulan biru atau Blue Moon juga dimaknai sebagai tanda bahwa ada hal ganjil yang tidak akan pernah terjadi.
(Mutaya Saroh)
Baca Juga:Fenomena Langka Malam Ini: Blue Moon, Apa Itu?