SuaraBali.id - Beberapa tahun terakhir, kehadiran bandar udara internasional Lombok di kawasan Praya, dekat Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika. Bagamanakah dengan kelanjutan lapangan terbang sebelumnya yang berlokasi dekat ibu kota Nusa Tenggara Barat, yaitu Kota Mataram?
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan optimalisasi lahan bekas Bandara Selaparang Lombok menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat.
"Tahun ini Angkasa Pura I mendorong optimalisasi perluasan portofolio bisnis melalui pemanfaatan berbagai lahan dan aset perusahaan untuk meraih sumber pendapatan baru dalam jangka panjang," jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/8/201).
Salah satunya akan dikembangkan menjadi sports park seiring dengan inisiatif Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan mengembangkan automotive sports tourism di Indonesia.
Baca Juga:Wisata Bali: Hotman Paris Hutapea Jadi Sultan Boba di Kopi Kenangan, Mobil Sepuh Emas
Di atas lahan seluas 58,18 hektar ini kelak dikembangkan menjadi community park atau sports park. Di lokasi akan diselenggarakan berbagai event otomotif, baik roda dua maupun roda empat, yang memanfaatkan bekas landas pacu sepanjang 2.100 m.
Pengembangan kawasan bekas Bandara Selaparang ini sejalan dengan pengembangan Mandalika sebagai sport tourism center. Sehingga nantinya Lombok akan memiliki sarana pendukung sports tourism yang lengkap.
Nantinya pada lahan ini akan diselenggarakan berbagai event otomotif tingkat Nasional, baik roda dua maupun roda empat, misalnya seperti event racing roda dua (drag bike kelas <200cc, bike drag kelas motor listrik, kelas superbike), dan roda empat (drag race, drifting, dan sprint rally).
Faik Fahmi menyebutkan bahwa pengembangan dan optimalisasi lahan dilakukan dengan mendorong peran anak perusahaan Angkasa Pura Property sebagai pengembang utama yang akan berkolaborasi dengan mitra strategis.
Pengumuman rencana kerja sama dengan calon mitra strategis akan dilakukan pada 14 September 2021. Dan pendaftaran seleksi bagi calon mitra yang berminat berpartisipasi dibuka pada 14 September hingga 14 Oktober 2021.
Baca Juga:Wisata Bali: Strategi Pemasaran, Ireng Donat Dipromosikan ke Nakes Sudah Vaksin Ketiga
Tahap aanwijzing dokumen rencana kerja sama (RKS) akan dilakukan pada 20 Oktober 2021 dan penyerahan dokumen mitra maksimal dilakukan pada 17 Desember 2021.
"Pada lahan yang dijadikan sports park tersebut juga akan dibangun area ritel, perkantoran, dan hotel untuk mendukung penyelenggaraan event olahraga otomotif di sana," tutup Faik Fahmi.