SuaraBali.id - Nasib nahas menimpa seorang pria di Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Muhammad Ali (36) mengalami luka parah akibat dibacok pada Rabu (16/6/2021) siang sekitar pukul 13.40 WITA.
Dilansir dari Beritabali.com, kasus pembacokan diduga pelakunya adalah BA alias Bigon, pria 34 tahun warga Desa Bugis, Kecamatan Sape.
Korban yang merupakan warga Desa Simpasai, Kecamatan Lambu itu mengalami luka parah di bagian punggung sebelah kiri.
Diduga, motif penganiayaan tersebut terkait pembagian harta gono gini antara korban dengan mantan istrinya yang saat ini menikah dengan pelaku.
Baca Juga:Mayat Bocah SD Penuh Luka Bacok di Riau Ditemukan dalam Semak Pinggir Jalan
Kronologisnya, korban saat itu pulang dari gelanggang sabung ayam di Desa Sangia berboncengan dengan rekannya Suarifudin.
Tiba-tiba di tengah jalan, korban diadang pelaku yang langsung membacok korban menggunakan sebilah parang.
Setelah itu, pelaku kabur, sementara korban bersimbah darah. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Sape untuk mendapat pertolongan medis. Karena lukanya serius, korban dirujuk ke RSUD Bima.
Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin Rama membenarkan kejadian tersebut.
"Korban meninggal saat dirawat di RSUD Bima karena lukanya cukup serius," katanya.
Baca Juga:Geger Mayat Pria Tubuhnya Penuh Luka Bacok di Bengkalis, Ini Kata Polisi
Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Ia meminta kepada pelaku untuk menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Untuk motifnya masih kami dalami," katanya menambahkan.