SuaraBali.id - Geger orang India revisi Al Quran menjadi buah bibir di kalangan muslim dunia. Sebab Waseem Rizvi revisi Al Quran dan mau hapus 26 alat Al Quran. Daftar 26 ayat Al Quran yang mau dihapus Waseem Rizvi disebutkan jelas.
Bahkan Waseem Rizvi minta Al Quran versi yang dia buat dimasukkan ke kurikulum pendidikan.
Waseem Rizvi dalam petisinya meminta arahan dari pengadilan untuk menghapus 26 ayat dari Al Quran di antaranya
- Ayat 9 Surah 5
- Ayat 9 Surah 28
- Ayat 4 Surah 101
- Ayat 9 Surah 123
- Ayat 4 Surah 56
- Ayat 9 Surah 23
- Ayat 9 Surah 37
- Ayat 5 Surah 57
- Ayat 33 Surah 61
- Ayat 21 Surah 98
- Ayat 32 Surat 22
- Ayat 48 Surah 20
- Ayat 8 Surat 69
- Ayat 66 Surat 9
- Ayat 41 Surah 27
- Ayat 41 Surah 28
- Ayat 9 Surah 111
- Ayat 9 Surah 58
- Ayat 8 Surah 65
- Ayat 5 Surah 51
- Ayat 9 Surat 29
- Ayat 5 Surah 14
- Ayat 4 Surah 89
- Ayat 9 Surah 14
- Ayat 3 Surah 151
- Ayat 2 Surah 191
Waseem Rizvi adalah orang India. Waseem Rizvi hapus 26 ayat Al Quran yang dianggap promosi terorisme. Waseem Rizvi adalah tokoh muslim India.
Baca Juga:Geger! Warga India Revisi Al Quran, Hapus 26 Ayat Promosi Terorisme
“Saya mengimbau kepada PM Modi untuk memasukkan Alquran baru ini ke dalam kurikulum pendidikan di berbagai madrasah dan lembaga pendidikan Muslim di seluruh negeri,” ujar Waseem Rizvi, Senin kemarin.
Dalam aksinya itu, Waseem Rizvi mencetak Al Quran versi dirinya sendiri.
Dalam Al Quran versinya, ia menghapus puluhan ayat di kitab suci umat Islam tersebut.
Waseem Rizvi diketahui merupakan mantan ketua Dewan Pusat Wakaf Syiah di Uttar Pradesh. Ia pun dikenal kerap membuat kontroversi di India.
Ia pun mengaku telah mencetak Alquran versi baru dengan menghapus 26 ayat yang dia anggap mempromosikan kekerasan.
Baca Juga:Nadiem Makarim: Pendidikan Vokasi Belum Selaras dengan Kebutuhan Industri
Selain itu, Rizvi mengklaim Al Quran versinya itu merupakan versi yang benar. Bahkan, dirinya juga mengatur ayat-ayat lainnya dalam urutan yang dianggapnya benar.
“Versi Al Quran yang telah disunting ini adalah Al Quran yang benar dan akan segera tersedia di pasar untuk dibeli orang,” tuturnya.
Waseem Rizvi pada awal tahun ini juga telah mengajukan petisi ke Mahkamah Agung India untuk menghapus 26 ayat Alquran yang ia anggap mempromosikan terorisme dan jihad.
Dalam petisinya itu, Rizvi sempat menyatakan bahwa ayat-ayat tersebut diduga digunakan oleh kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam sebagai justifikasi penyerangan terhadap orang-orang yang dianggap ‘kafir’.
Akan tetapi, Mahkamah Agung menyebut petisi Rizvi itu smbrono. Alih-alih dikabulkan, pengadilan justru mendenda Rizvi sebesar Rs 50.000 lantaran mengajukan petisi tersebut.
Menurutnya, Islam didasarkan pada konsep kesetaraan, pengampunan, kesetaraan dan toleransi. Namun, kata Rizvi, orang-orang menjauh dari dasar-dasar tersebut.
Tokoh Muslim India ini juga menilai, Islam menjadi identik dengan militansi, fundamentalisme, ekstremisme dan terorisme lantaran tafsir ekstrem dari puluhan ayat Al Quran yang ia maksud tersebut.
Namun, tak lama setelah mengajukan petisi sembrono itu ke Mahkamah Agung Waseem Rizvi dilaporkan ke polisi oleh sejumlah pihak. Dia juga mendapat ancaman pembunuhan.