Dengan fasilitas yang lebih lengkat dari villa sebelumnya dengan pemandangan laut yang cantik, bisa jadi pilihan beristirahat sejenak sebelum memulai pendakian. Resort ini terletak sekitar 1 jam dari gunung Agung.
Dua jalur pendakian Gunung Agung
Disarankan juga untuk menggunakan pemandu lokal karena banyaknya peristiwa kecelakaan dan hilangnya pendaki.
Ada dua jalur yang dapat dilalui oleh pendaki, yang pertama via pura Agung Besakih yaitu jalur umum yang biasa dilakukan oleh para pendaki, sedangkan jika kamu ingin memilih rute yang lebih cepat bisa mencoba rute pura Pasar Agung meskipun tidak sampai ke puncak dengan ketinggian sekitar 2.000 mdpl.
Baca Juga:Syarat dan Cara WNI Menikah dengan Orang Asing di Bali
Untuk pendakian jalur pura Agung Besakih, pendaki akan melalui lima pos. Dimana pada pos pertama pemandu akan berhenti untuk sembhayang , pada pos kedua merupakan tempat yang biasa digunakan untuk berkemah.
Menuju pos ketiga jalur menjadi lebih panjang dengan akar-akar pohon besar yang menjadi pijakan, pos ketiga pendaki akan menemukan petunjuk arah ke Tirta Giri Kusuma, yaitu mata air suci tertinggi di Bali dan biasa digunakan untuk ritual keagamaan.
Perjalanan menuju pos keempat juga sama menanjak dan berpasir namun tidak sebanyak pada pos ketiga dan tempat terbuka untuk mendirikan empat tenda dengan kapasitas empat orang.
Pos terakhir dengan jalur bebatuan besar, serta melipir tebing. Jalanan pada pos terakhir menuju puncak gunung Agung terbilang cukup terjal meskipun begitu, setelah pendaki berhasil mencapai puncak gunung Agung akan memberikan pemandangan yang sangat spektakuler, seperti danau Batur hingga gunung Rinjani yang dapat dilihat ketika cuaca cerah.
Transportasi Menuju Gunung Agung
Baca Juga:Nggak Main-main, Nagita Slavina Ngidam Beli Vila Rp200 Milyar di Bali
Jakarta – Bali