SuaraBali.id - Seorang pria dibacok oleh mantan suami pacarnya. Pacar janda Dewi Astuti dibacok sampai darah berceceran di jalan.
Kejadian itu di kabupaten Dompu. Korban pembacokan itu bernama Yunus, berusia 51 tahun. Dia warga Renda, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.
Sementara sang pelaku JA alias Jen, warga Lingkungan VI Donggo Wna, Kelurahan Monta baru. Diduga faktor cemburu menjadi latar belakang kasus pada Rabu (19/5) pukul 21.30 WITA ini.
Pasalnya, M Yusuf adalah kekasih baru dari mantan istri JA, yang bernama Dewi Astuti (36 tahun).
Baca Juga:Sadis! Ari Ditikam Saat Main ke Rumah Janda, Begini Kronologinya
Kasi Humas Polres Dompu IPDA Handik Wijaksono menceritakan penganiayaan bermula saat korban atas nama M Yunus sedang duduk di emperan rumah saudara Sahrul di lingkungan V, Kelurahan Monta baru bersama Dewi Astuti.
Yang diketahui sedang menjalin cinta (pacaran) dengan M Yunus, Selain mereka berdua, mereka juga ditemani oleh para tetangga lainnya.
"Saat asyik duduk, tiba-tiba datang JA yang merupakan mantan suami dari Dewi Astuti dengan sebilah pisau belati dan mengejar korban, Sontak semua yang duduk disitu lari berhamburan," kata IPDA Handik, Kamis (20/5/2021).
Diterangkan, Sahrul yang merupakan adik kandung dari Dewi Astuti yang juga saksi mata kejadian tersebut langsung mencari korban yang lari menyelamatkan diri di dapur salah satu warga.
Saat ditemui oleh Sahrul, nampak korban telah bersimbah darah dan darahnya bercecer hingga ke lantai rumah. Sementara Sahrul melihat pelaku memegang belati dan melarikan diri.
Baca Juga:Baru Punya akun Instagram, Desy Ratnasari: Janda Selalu Terdepan
"Sahrul dan warga lainnya kemudian membawa korban ke PKM Dompu Barat untuk mendapat pertolongan, Karena luka bacok yang cukup serius yang dialami korban, Pihak PKM lalu merujuk korban Ke RSUD Dompu," jelas IPDA Handik.
Kasi Humas IPDA Handik menambahkan, pelaku penganiayaan kini tengah menjadi buronan polisi. Sementara anggota Polsek Woja masih melakukan penggalangan terhadap keluarga korban agar tidak melakukan aksi balas dendam.
"Hingga saat ini, situasi masih aman terkendali, Kepolisian masih terus melacak keberadaan pelaku" pungkasnya.