"Kami akan berusaha untuk menjaga betul agar pemberian vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua ini benar-benar tepat waktunya, jangan sampai terlambat," kata Suarjaya.
Pihaknya menargetkan dalam waktu beberapa bulan ke depan ini minimal 2 juta masyarakat Bali sudah tervaksin.
"Kalau bisa lebih sehingga akan ada kekebalan dan angka kasus di Bali terus menurun," ujarnya.
Namun, kata Suarjaya, hal tersebut juga tergantung perkembangan pasokan vaksin dari pusat.
Baca Juga:Mulai Suntikan Vaksin AstraZeneca, Pemprov DKI: Ada yang Demam dan Meriang
"Oleh karena itu, protokol kesehatan mesti tetap dijaga dan disiplin. Itu kuncinya," ujarnya.