SuaraBali.id - Majelis Ulama Indonesia atau MUI disuruh jadi nama jadi MUM, majelis ulama Munarman.
Usulan itu menyusul petinggi Majelis Ulama Indonesia, Muhyiddin Junaidi menyampaikan kecaman dan keprihatinan atas penangkapan Munarman. Munarman ditangkap karena isu terorisme.
Muhyiddin merupakan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kata dia penangkapan Munarman bentuk baru dari gerakan Islamofobia yang tujuannya untuk menciptakan ketakutan dan anti Islam.
Kendati demikian, menurut Muhyiddin, masyarakat kini sudah tak lagi percaya dengan manuver politik tersebut yang seakan musuh utama negara ini adalah terorisme saja.
Baca Juga:Di Penjara, Pengacara Ngeluh Sulit Kirim Makanan dan Pakaian buat Munarman
“Sementara mega korupsi, penggelapan uang negara, power abuse dan malpraktek oleh para pengelola negara ini dianggap biasa saja,” paparnya.
Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi pun heran dengan cara pimpinan MUI tersebut memberi pandangan terhadap penangkapan Munarman.
"Menangkap Munarman artinya anti Islam? Jadi Munarman dianggap sederajat dengan agama? Woyyy... Ganti nama dong, jadi MUM. Majelis Ulama Munarman!," tulis Eko Kuntadhi.