Denny Siregar Bongkar Munarman Penghubung FPI dengan Jaringan ISIS

Kekinian Munarman ditangkap Densus 88. Munarman ditangkap lantaran diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 28 April 2021 | 03:20 WIB
Denny Siregar Bongkar Munarman Penghubung FPI dengan Jaringan ISIS
Penampakan Tim Densus 88 Antiteror Polri saat meringkus Munarman FPI. (istimewa)

Hanya saja, Munarman sudah membantah soal keterlibatannya dalam baiat Makassar. Dalam acara Makassar, Munarman berdalih dia hanyalah undangan.

Disitat dari saluran Youtube resmi Mata Najwa, Munarman membenarkan bahwa dirinya hadir di acara tersebut. Namun, dia menegaskan, kehadirannya itu bertujuan untuk memberikan seminar atau kuliah kepada peserta yang hadir, bukan pembaiatan seperti yang dituduhkan banyak pihak.

Jadi, sekali lagi Munarman menegaskan, kabar yang menyebut dia dengan sengaja datang ke acara pembaiatan ISIS sama sekali tak benar. Sebab, dia tidak tahu dan tidak pernah diberi tahu.

Kolase Munarman (twitter @Dennysiregar7)
Kolase Munarman (twitter @Dennysiregar7)

“Saya tidak tahu karena saya yang diundang di Kota Makassar, karena materi saya begitu, saya ditawari, karena tiket saya besoknya baru pulang.”

Baca Juga:Geledah Eks Markas FPI Selama Enam Jam, Apa Saja yang Ditemukan Petugas?

“Itupun siangnya mereka menawarkan, besok masih ada lagi katanya, ikutlah saya di situ, saya kira itu sama, nggak tahunya ada itu, saya tidak tahu bagaimana, orang tidak tahu,” tegasnya.

Munarman juga membantah tegas FPI itu terkait dengan ISIS. Bahkan Munarman hanya memberikan penjelasan dan perbandingan antara FPI dengan ISIS yang sangat jauh berbeda dalam hal pemahaman gerak yang bersumber pada ideologi yang dijalankan antara FPI dan ISIS.

Bagi Munarman ISIS merupakan gerakan atau organisasi yang jauh berbeda dengan FPI, khususnya secara ideologi. Perbedaan ideologi yang dijelaskan Munarman antara FPI dan ISIS, diungkapnya yakni tak pernah FPI melakukan menghalalkan darah sesama muslim.

“FPI itu Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah) dimana mereka (FPI) tidak mengkafirkan sesama muslim, itu sangat bertolak belakang dengan pemahaman ISIS,” kata Munarman seperti dikutip Hops dari Suara Jumat 19 Februari 2021.

“FPI adalah Aswaja yang tidak mengkafirkan sesama muslim, apalagi menghalalkan darah muslim, sedang ISIS mengkafirkan umat Islam non ISIS dan menghalalkan darah sesama muslim,” katanya.

Baca Juga:Enam Jam Geledah Bekas Markas FPI, Petugas Angkut Empat Kontainer

Munarman juga menyebut kalau FPI menganut teologi Asy’ari. Sementara ISIS beraqidah takfiri.

Lalu, organisasi masyarakat yang resmi dibubarkan pemerintah pada Desember 2020 itu dikatakannya memiliki amaliyah maulid, tawassul, tabarruk dan ziarah kubur.

“Sedangkan ISIS mengharamkan dan membid’ahkan bahkan mengkafirkan semua Amaliyah tersebut,” ujarnya.

FPI juga disebut Munarman menghormati makam para nabi dan auliya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan ISIS yang justru menghancurkan dan mengebom makam para nabi dan auliya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini