Jozeph Paul Zhang: Menteri Agama Kadar Keimanannya Lemah Sekali

Jozeph Paul Zhang jadi tersangka penistaan agama. Namun Jozeph Paul Zhang belum ada rasa takut untuk menghadapinya.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 22 April 2021 | 02:45 WIB
Jozeph Paul Zhang: Menteri Agama Kadar Keimanannya Lemah Sekali
Jozeph Paul Zhang (Ist)

SuaraBali.id - Ujaran Jozeph Paul Zhang belum usai. Kini Jozeph Paul Zhang menyindir keimanan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas lemah.

Jozeph Paul Zhang jadi tersangka penistaan agama. Namun Jozeph Paul Zhang belum ada rasa takut untuk menghadapinya.

Jozeph Paul Zhang bahkan menyatakan belum ada hukum yang mengatur tentang larangan menjadi nabi. Jozeph Paul Zhang sebelumnya mengaku Nabi ke-26 setelah menghina Nabi Muhammad cabul.

“Saya boleh-boleh saja mengaku nabi ke-26, 27, 28, 29, suka-suka saya! Semua orang boleh saja mengaku menjadi nabi,” ujar Jozeph Paul Zhang dalam akun Youtubenya.

Baca Juga:Jejak Jozeph Paul Zhang di UKSW, Alumni Fakultas Pertanian Gagal Tempuh S2

“Emang ada larangan menjadi nabi? Kayaknya belum ada undang-undang yang melarang menjadi nabi,” lanjutnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut [Tangkapan layar Youtube]
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut [Tangkapan layar Youtube]

Jozeph Paul Zhang mengatakan, seandainya iman seseorang sudah tinggi, maka ucapan yang dia sampaikan seharusnya tak membuat mereka sakit hati.
Sebab sejauh ini kepercayaannya juga sering diusik dan dihina, tapi dia mengaku biasa-biasa saja.

“Kenapa mesti sakit hati dengan yang saya ucapkan? siapa yang sakit hati? Menteri Agama kah? berarti Menteri Agama kadar keimanannya lemah sekali.”

“Wah cetek sekali itu kalau Gus Yaqut sakit hati, kalau ketua MUI bilang sakit hati, wah cetek sekali iman kalian. Tuhan Yesus disakiti, dihina tidak pernah sakit hati, halelujah, itulah Tuhan yang saya sembah,” tegasnya.

Lebih jauh, Jozeph Paul Zhang mengatakan seandainya saat ini dia tinggal di Indonesia, mungkin ada ormas Islam (ormas) seperti FPI yang membakar rumahnya. Itulah mengapa, dia bersyukur bisa tinggal di luar negeri.

Baca Juga:Eko Kuntadhi Sebut Jozeph Paul Zhang Anggota FPI Cabang Kristen

“Kalau saya di dalam (wilayah Indonesia) ngomong sudah diciduk. Di depan sudah intel nongkrongin, FPI nongkrongin, bagus intel palingan dicokok gini saja, kalau FPI dibakar rumahnya, itu kan fakta teman-teman yang dicokok,” urainya.

Tangkapan layar Jozeph Paul Zhang saat live streaming di kanal YouTube Hugios Europe.[YouTube/Hugios Europe]
Tangkapan layar Jozeph Paul Zhang saat live streaming di kanal YouTube Hugios Europe.[YouTube/Hugios Europe]

Diketahui, sejak beberapa hari terakhir, Jozeph Paul Zhang ramai menjadi perbincangan publik. Sebab, secara terbuka dia menyebut Nabi Muhammad cabul dan mengaku tak akan masuk surga. Bahkan, dia juga melabeli dirinya sebagai nabi ke-26.

Dalam sebuah video yang diunggah di saluran YouTube miliknya, Jozeph membagikan video rekaman dalam forum diskusi virtual bertajuk ‘Puasa Lalim Islam’. Adapun video tersebut berdurasi cukup panjang, yakni tiga jam lebih dua menit.

Pada salah satu percakapakan dan yang membuat heboh banyak orang, Jozeph menantang publik dengan membuat sayembara yang bisa melaporkannya ke polisi terkait penisataan agama.

“Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep Fauzan Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabululllah.”

“Kalo Anda bisa laporin atas penistaan agama, gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. Jadi kan Rp5 juta, di wilayah polres berbeda,” kata Jozeph pada video yang kemudian viral dan menuai kecaman tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak