SuaraBali.id - Ustadz Yahya Waloni marah dikasih susu dan air putih saat ceramah. Ustadz Yahya Waloni minta kopi. Kata dia, kopi minuman kaum mujahid.
Hal itu terlihat dalam tayangan video ceramah Yahya Waloni yang ditayangkan oleh kanal Youtube Hendra Pojex.
Dalam tayangan video berjudul ‘Tegas dan Berani! Yahya Waloni’ yang diunggah pada 2019 lalu tersebut, tampak Ustadz Yahya tengah ceramah di hadapan sejumlah jemaah.
Yahya Waloni pun menceritakan bahwa dirinya jika ke lokasi daerah tempatnya ceramah tersebut suka makan di sebuah warung bernama Cikanea.
Baca Juga:Yahya Waloni Tak Terima Disebut Kasar, Publik Pertanyakan Saat Jadi Pendeta
“Saya suka kalau ke sini itu di Cikanea. Pasti di kepala otak saya gak makan dulu ah dari rumah,” ujar Yahya Waloni.
Yahya pun mengatakan, ia tak pernah mau makan di tempat ceramah lantaran menilai makanan yang disuguhkan panitia tidak enak.
Demikian pula menurutnya dengan kopi yang dibuat panitia.
“Gak mau juga makan di tempat ceramah begini, gak enak. Kopi aja kurang manis tadi,” ungkap Yahya.
Tak berselang lama, Yahya Waloni melihat ada segelas susu yang disuguhkan panitia di meja yang diletakkan di dekat tempatnya duduk tersebut.
Baca Juga:Yahya Waloni Tantang Orang yang Mengejeknya di Medsos: Saya Siap Mati!
Ia pun sontak marah karena disuguhkan susu oleh panitia dan bukannya kopi.
Menurut Yahya, susu bukan minuman penceramah melainkan minuman bayi dan orang penyakitan.
“Apa ini ditaruh susu begini. Ini (minuman) orang penyakitan. Susu? Innalillahi. Anak bayi punya ini. Bukan ini minuman penceramah. Itu yang hitam, kopi sini. Macam-macam!,” geramnya.
Yahya juga marah saat melihat ada sejumlah botol air putih yang disuguhkan panita di meja tersebut. Ia pun meminta panitia agar menyingkirkan air putih tersebut.
“Air putih, apa ini! (minuman) atlet pemain bulutangkis. Ini mah minuman orang sakit di rumah sakit. Bawa sana!,” teriak Yahya.
Selanjutnya, Yahya Waloni meminta kepada panitia memberinya kopi lantaran menurutnya minuman berwarna hitam itu merupakan minuman mujahid dan bukannya air putih.
“Sini kopi. Itu minuman mujahid. Mujahid mesti minum kopi apalagi dingin begini,” ujarnya.