Twitter Abu Janda @permadiaktivis1 Hilang Habis Terbelit Kasus Rasial

Setelah ditelusuri akun tersebut malah sudah diberi keterangan keterangan 'Account suspended'.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 08 April 2021 | 17:39 WIB
Twitter Abu Janda @permadiaktivis1 Hilang Habis Terbelit Kasus Rasial
Abu Janda minta maaf ke Muhammadiyah

SuaraBali.id - Geger Twitter Abu Janda hilang. Akun Twitter Abu Janda @permadiaktivis1. Biasanya Abu Janda aktif. Akun @permadiaktivis1 sudah tidak ditemukan lagi di lini masa.

Sejak diperiksa Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Abu Janda tercatat tidak lagi mencicit atau membuat status baru. Hanya saja, sejak Rabu, 7 April 2021, akun Abu Janda menghilang dari Twitter.

Setelah ditelusuri akun tersebut malah sudah diberi keterangan keterangan 'Account suspended'.

Abu Janda dilaporkan pengurus DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terkait dua kasus.

Baca Juga:Admin Twitter Demokrat Sarankan Nama Anak dengan Unsur Moeldoko: Ratama

Pertama soal rasisme ke Natalius Pigai. Kedua soal penghinaan atau penistaan terhadap agama Islam.

Twitter Abu Janda hilang.
Twitter Abu Janda hilang.

Hanya saja, sudah dua kali diperiksa penyidik Bareskrim Polri, Abu Janda masih bebas. Tidak sedikit warganet yang menganggap Abu Janda tidak tersentuh hukum. Ketua Umum KNPI, Haris Pertama juga menyinggung status Abu Janda yang seolah kebal hukum.

"Heddy Setya Permadi “Abu Janda”. Mungkin memang manusia yang paling susah di muka bumi ini untuk ditahan dalam penjara," ucapnya lewat akun Twitter, @knpiharis.

Abu Janda menjalani pemeriksaan pada awal Februari 2021. Hanya saja, perkembangan kasusnya kini tenggelam dan tidak jelas.

Soal rasisme, Abu Janda mengaku sedang membela eks kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Dalam status di Twitter, Abu Janda menilai Natalius Pigai menghina Hendropriyono.

Baca Juga:Malu Pacar Nggak Kuliah, Pria Ini Malah Dihujat Abis-abisan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divhumas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, kasus Abu Janda terkait penistaan agama dengan menyebut 'Islam arogan' masih ditangani oleh penyidik.

Sehingga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini