Tompi Tunggu Pemerintah Minta Maaf Jokowi dan Prabowo ke Pernikahan Aurel

Jokowi datang ke pernikahan itu saat warga sulit menggelar pesta pernikahan dengan alasan COVID-19.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 05 April 2021 | 10:59 WIB
Tompi Tunggu Pemerintah Minta Maaf Jokowi dan Prabowo ke Pernikahan Aurel
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana (kiri) menyalami pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Sabtu (3/4/2021). [Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden]

SuaraBali.id - Penyanyi sekaligus dokter bedah kulit, Tompi tunggu pemerintah minta maaf Jokowi dan Prabowo ke pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Jokowi sebagai saksi pernikahan mereka.

Sementara Prabowo Subianto sebagai undangan. Pernikahan Aurel dan Atta jadi perbincangan karena digelar meriah dan mewah di tengah pandemi COVID-19. Sementara Jokowi datang ke pernikahan itu saat warga sulit menggelar pesta pernikahan dengan alasan COVID-19.

Belum lagi sejak menggelar acara lamaran diikuti dengan siraman hingga pengajian, Atta dan Aurel menuai pro dan kontra di kalangan netizen. Pasalnya, serangkaian prosesi pernikahan keduanya ditampilkan di stasiun televisi swasta.

“Akankah terjadi, negara minta maaf karena nyuruh Presiden-nya ama Menhan nya jadi saksi ahli nikah rakyat influencer,” tulis Tompi di twitternya dilansir Hops, Senin (5/4/2021).

Baca Juga:Epidemiolog Kritik Jokowi Hadiri Nikahan Atta-Aurel: Prokes Pilih-pilih!

Cuitan Tompi kemudian menuai banyak respons dari netizen lainnya sebagai berikut.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tengah) menjadi saksi dalam pernikahan pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Sabtu (3/4/2021). [Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden]
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tengah) menjadi saksi dalam pernikahan pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Sabtu (3/4/2021). [Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden]

“Menurut saya Pak Tomp, doa Orang Tua selalu ingin anaknya bahagia, mungkin dengan menyandingkan pernikahan dengan petinggi negara yang pernah berseteru dan kini menjadi satu saling berkerjasama, mengandung harapan orangtua akan kedamaian rumah tangga anaknya,” ungkap netizen.

“Kenapa minta maaf? Emang ada yg salah? Tuing tuing,” ujar netizen lain.

“Bahahaha.. Di saat rakyat masih dalam kondisi PSBB, presiden dan menhan malah datang ke nikahan. Kita aja hindarin dtg ke kerumuman seperti nikahan atau nyelawat. Well done,” ucap seorang warganet.

Baca Juga:Jokowi dan Prabowo ke Nikahan Atta Aurel, Zaman Edan Industri Pencitraan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak