SuaraBali.id - Ustadz Tengku Zul cium keganjilan pada foto bomber Gereja Makassar Lukman Alfariz yang tengah membonceng istrinya yang juga menjadi pelaku bom bunuh diri. Lukman Alfariz difoto tengah naik motor.
Tengku Zul justru bertanya-tanya dan merasa aneh, saat difoto Lukman Alfariz dan istrinya tidak pakai helm. Sementara di sana ada polisi.
Foto keduanya mengendarai motor matik orange bernomor polisi DD 5984 MD, menyebar. Lalu Tengku Zul bertanya sosok yang memotret mereka.
Hal itu disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ustadtengkuzul, Selasa (30/3/2021).
Baca Juga:Ini Kemiripan Surat Wasiat Penyerang Mabes Polri dan Bomber Gereja Makassar
"Terus yang menfoto siapa? Dari mana asal foto? Selfie? Mustahil," cuit Tengku Zul.
Tengku Zul juga merasa heran dengan pasutri terduga bomber Makassar yang berkendara motor matic dengan tidak mengenakan helm. Tengku Zul mempertanyakan keberadaan pihak kepolisian saat pasutri terduga bomber Makassar tersebut berkendara di jalan raya tanpa helm.
"Ini orang bisa naik motor di jalan raya tidak pakai helm. Polisi pada ke mana ya? Kok bisa lolos naik motor di jalan raya tanpa helm. Saya nanya, nih ya...," cuitnya.
Pada akhir cuitannya, Tengku Zul pun meminta aparat kepolisian melakukan pengecekan terkait sumber foto pasutri terduga bomber Makassar tersebut.
"Tolong polisi Check, ya. Terimakasih," pungkasnya.
Baca Juga:Denny Siregar Serukan Pajang Foto Mayat Teroris, Lalu Berbisik "Mampus!"
Surat wasial 2 terduga teroris
Banyak Persamaan Surat Wasiat Teroris Zakiah Aini dan Teroris Bom Gereja Makassar, Lukman Alfariz.
Banyak persamaan surat wasiat Zakiah Aini, terduga teroris perempuan berjilbab biru tewas ditembak mati di Mabes Polri dengan surat wasiat bomber Gereja Makassar Lukman Alfariz. Lebih mengejutkan, kalimat pembukanya pun sama.
Zakiah Aini serang polisi dengan alasan jihad, Rabu (31/3/2021) kemarin. Zakiah Aini meninggalkan surat wasiat.
Surat wasiat Zakiah Aini dan Lukman Alfariz sama-sama berisikan beberapa poin. Mereka sama-sama meminta keluarganya agar taat beribadah kepada Allah.
Lebih mengejutkan lagi, Zakiah Aini dan Lukman Alfariz meminta keluarganya tidak menabung di bank atua juga menggunakan kartu kredit.
Berikut isi surat wasiat Zakiah Aini:
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah
Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.
Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf, Zakiah sayang banget sama mama. Tapi Allah lebih menyayangi hambaNya. Makannya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk mama dan keluarga di akhirat.
Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah.
Pesan berikutnya agar mama berhenti bekerja menjadi dawis (dasa wisma -red) yang membantu kepentingan pemerintah thagut.
Pesan berikutnya untuk kaka agar di rumah cibubur jaga dede dan mama, ibadah kepada Allah dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran Islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak.
Allah yang akan menjamin rizki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kaka.
Untuk mba Leli agar memperhatikan mama. Jaga mama ya mba. Untuk bapak, jangan tinggalkan ibadah, shalat 5 waktu. Maafin ya mba, pa, kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik.
Mama, ayah, semua lihat disamping itu adalah tingkatan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah amalan tertinggi dalam Islam.
Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Al Quran - Assunnah.
Demokrasi, Pancasila, UUD, Pemilu berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar.
Sekali lagi maafkan Zakiah ma, ayah, kaka, mba leli, (tulisan tidak jelas), bpe, ka Erfa, dede, Baim, kevin, semuanya. Maafkan bila ada salah kata dan perbuatan.
Semoga Allah kumpulkan kembali di surge-Nya. Amiinn.
Zakiah Aini
Sementara itu, berikut isi surat Lukman Alfariz:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wasiat kepadan orang yang saya cintai karna Allah
Wahai ummy ku minta maaf kalo ada salahku baik perilaku maupun lisanku. Jangan ki lupa senantiasa beribadah kepada Allah dan jangan ki tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan ki di surganya.
Ummy sekali lagi minya maaf ka, ku sayang sekali tapi Allah lebih menyayangi hambanya.
Makanya saya tempuh jalanku sebagai mana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan ki dan bisa ki kembali berkumpul di surga
Satu ji pesanku buat kita ummy, berhenti ambil uang bank, karena uang bank itu riba dan tidak diberkahi oleh Allah.
Ini ada uang simpananku 2.350.000 untuk bayar pinjaman di bank dan itu uang kontrak rumahku masih ada 5 bulan di karyawan laundrynya mus. 500.000/bulan na kontrakan ambil meri tiap bulan, simpan ki untuk bayar pinjaman
Pitto, minta maaf ka kalau ada salahku dek, baik itu lisanku maupun perbuatanku dulu.
Satu pesanku untuk kau dek, jaga ummy baek-baek. Kau mami bisa jaga ummy dan jangan juga malas-malasan sholat dan jangan i bergaul-gaul, fokus saja bantu ummy.
Istiqomah ki semua di jalan ini nah ummy, Pitto dan keluarga ku yang saya cintai karna Allah, semoga Allah kumpulkan ki di surga dan semua sodarahnya dan keluarga bapakku
Muh. Lukman Alfariz