SuaraBali.id - Pegiat media sosial Denny Siregar serukan netizen pajang foto mayat teroris yang tewas dalam aksi bom bunuh diri atau juga dibunuh polisi. Ini terkait tewasnya teroris perempuan berjilbab Zakiah Aini dan bomber Gereja Makassar Lukman Alfariz.
Netizen pun diminta jangan pajang foto teroris yang masih hidup. Sebab itu menambah semangat para teroris untuk melakukan aksi yang lebih buruk lagi.
"Jangan pajang korban bom teroris, karena itu akan meningkatkan adrenalin mereka untuk berbuat yang lebih buruk lagi," cuit @Dennysiregar7, Rabu (31/3/2021).
"Tapi pajanglah foto teroris yang tewas, karena itu sebagai pesan kepada mereka, inilah yang akan mereka hadapi jika berhadapan dengan kita nanti," kata Denny.
Baca Juga:Beredar Foto Pistol Zakiah Aini saat Serang Mabes, Bamsoet: Itu Pistol Gas
"Jangan lupa bisikkan, 'mamposss..'," tambahnya.
Dalam cuitannya, Denny Siregar mengunggah sebuah foto terduga teroris yang hari ini memasuki Mrbes Polri dengan membawa senjata api. Peristiwa di Mabes Polri tersebut memang sedang ramai dibicarakan di media sosial.

Seperti diketahui melalui video yang tersebar, orang yang memasuki Mabes Polri terlihat memakai baju warna hitam dan jilbab biru. Dalam foto yang tersebar, nampak pula bahwa pelaku menggunakan cadar serta memegang sesuatu yang terlihat seperti map atau buku berwarna kuning di tangannya.
Namun tak beberapa lama setelah bergerak-gerak di sekitar halaman Mabes Polri sambil menodongkan senjata, pelaku tersebut jatuh tergeletak ditembak oleh petugas.
Berdasarkan keterangan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit, terduga teroris yang berinisial ZA (25) itu melakukan tembakan kepada petugas sebanyak enam kali.
Baca Juga:Wasiat Peneror Mabes Polri Minta Ibunya Tidak Ikut Dawis, Apa Itu?
Surat wasial 2 terduga teroris