Gempar Wawancara Gus Dur Bom Bali Milik Polisi atau TNI, Alissa: Misleading

Ya Saya tahu, tapi tidak ada bukti, bukti yang ada malahan bom itu mirip dengan kepunyaan Polisi, ujar Gus Dur.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 31 Maret 2021 | 14:21 WIB
Gempar Wawancara Gus Dur Bom Bali Milik Polisi atau TNI, Alissa: Misleading
Viral pernyataan lawas Gus Dur yang menyatakan bom Bali berasal dari polisi atau TNI. (ist)

SuaraBali.id - Viral pernyataan lawas Gus Dur yang menyatakan bom Bali berasal dari polisi atau TNI. Dalam video wawancara yang terpotong tersebut, Gus Dur menduga asal bom untuk ledakan Bali di awal 2000 berasal dari polisi atau TNI.

Video wawancara Gus Dur itu diedarkan oleh akun twitter @AidulFa. Video itu ramai diperbincangkan setelah aksi bom bunuh diri bom Gereja Makassar.

“Ya, Siapa yang tahu bahwa semua ini ada dalangnya, bisa saja pelakunya aparat yang selama ini dianggap sebagai pelakunya, yaitu dari kelompok fundamentalis,” ungkap Gus Dur dalam video itu.

“Tapi Jamaah Islamiyah juga dituduh terlibat,” kata Jurnalis pada Gus Dur.

Baca Juga:Viral Video Gus Dur Sebut Bom dari Aparat, Alissa Wahid Angkat Bicara

Gus Dur membalasnya memang informasi yang ia peroleh aktor bom kala itu adalah kelompok yang disebutkan. Namun kan saat itu, Gus Dur berdalih buktinya belum ada.

“Ya Saya tahu, tapi tidak ada bukti, bukti yang ada malahan bom itu mirip dengan kepunyaan Polisi,” ujar Gus Dur.

Kemudian Gus Dur mengatakan Amrozi, bomber Bali I, memang yang mengebom pertama.

“Amrozi menyulut bom pertama, itulah selalu masalahnya, tapi tidak berarti ia terlibat. Tidak, tidak, tidak”.

Viral pernyataan lawas Gus Dur yang menyatakan bom Bali berasal dari polisi atau TNI.
Viral pernyataan lawas Gus Dur yang menyatakan bom Bali berasal dari polisi atau TNI.

Selanjutnya jurnalis asing pun bertanya lagi pada Gus Dur: “Jadi Anda yakin bahwa para pengebom tidak tahu bahwa ada bom kedua?,” tanyanya.

Baca Juga:Video Gus Dur soal Terorisme Diungkit, Alissa Wahid Merespons Tegas

“Ya, betul,” jawab Gus Dur.

Lalu jurnalis tersebut langsung bertanya lagi: “Siapa yang merencanakan bom kedua?,”.

“Bisa jadi itu Polisi, atau Tentara, Saya tidak tahu,” jawab Gus Dur tertawa.

“Itu masalahnya. Setiap bom yang ada sampai saat ini selalu milik pemerintah,” kata Gus Dur menegaskan.

Sementara itu putri Gus Dur, Alissa Wahid angkat bicara. Dia bilang konteknya sudah beda gitu. Alissa Wahid menekankan konteks video pernyataan Gus Dur soal bom itu konteksnya puluhan tahun lalu, bukan tahun-tahun belakangan ini.

Alissa menjelaskan video pernyataan Gus Dur yang salah satunya mengatakan bom itu itu dari aparat sendiri, konteksnya perlu dipahami betul.

“Konteksnya sudah beda. Misleading kalau gunakan video #GusDur tentang Bali Bombing untuk saat ini,” kata dia dikutip Rabu 31 Maret 2021.

Dia menjelaskan, agar publik yang melihat potongan video Gus Dur itu untuk tidak lupa konteks pernyataan mantan Presiden itu di masa rezim Orde Baru, selama 32 tahun aparat itu sangat berkuasa.

“Jangan lupa, dulu konteksnya 32 tahun dg angkatan bersenjata yg bisa lakukan segalanya, juga rekayasa. Justru itu alasan #GusDur memisahkan ABRI jadi TNI & Polri,” tulisnya.

“Konteks sekarang, aksi2 jaringan teroris termasuk JAD lebih banyak ke markas/pos militer dan polisi, selain ke rumah ibadah,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak