Aiptu Anak Agung Meninggal saat Jaga Jokowi, Betugas di Pospol Catus Pata

Aiptu Anak Agung Gde Putra berusia 58 tahun.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 17 Maret 2021 | 08:20 WIB
Aiptu Anak Agung Meninggal saat Jaga Jokowi, Betugas di Pospol Catus Pata
Ubud, Sanur, dan Nusa Dua jadi percontohan zona hijau COVID-19. Hal itu dinyatakan Presiden Jokowi. (Antara)

SuaraBali.id - Aiptu Anak Agung Gde Putra meninggal saat jaga Jokowi di Ubud sehari-harinya bertugas di Subsektor Pospol Catus Pata Ubud. Aiptu Anak Agung Gde Putra meninggal karena serangan jantung.

Aiptu Anak Agung Gde Putra berusia 58 tahun. Polisi itu bertugas di Subsektor Pospol Ubud.

Presiden Jokowi ke Ubud, Selasa (16/3/2021). Polisi meninggal saat amankan kunjungan Jokowi ke Ubud awalnya jatuh pingsan di pangkuan rekan sesama polisi sekitar pukul 12.15 WITA.

Aiptu Anak Agung Gde Putra meninggal awalnya pingsan. Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga:Polisi Bali Meninggal Dunia saat Amankan Kunjungan Jokowi ke Ubud

"Ya, gugurlah istilahnya. Karena sedang bertugas," jelasnya. Dugaan awal, korban pingsan karena serangan jantung.

"Dugaannya seperti nike, serangan jantung," terang Kapolres.

Dalam keseharian, korban memang merupakan petugas jaga di Subsektor Pospol Catus Pata Ubud.

"Memang bertugas di pospol Ubud. Beliau nya memang tugas disana. Ya anggota Polsek Ubud. Kemudian yang bersangkutan dapat tugas dalam pengamanan ini," terangnya.

Kronologisnya, mulanya Aiptu AA Gede Putra, pada pukul 06.30 WITA ikut apel di Lapangan Astina Ubud terkait pengamanan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta rombongan. Kemudian Pukul 07.00 WITA, Aiptu Anak Agung Gede Putra menempati pos sesuai dengan sprin yakni di pos Catus Pata Ubud.

Korban bertugas melaksanakan pengamanan tanpa ada gejala sakit. Sekitar Pukul 12.15 WITA Aiptu Anak Agung Gede Putra duduk di pos catus pata Ubud bersama Aiptu Sang Nyoman Maratana (Kasi Tipol Polres Gianyar).

Namun secara tiba-tiba Aiptu Anak Agung Gede Putra pingsan dan jatuh di pangkuan Aiptu Sang Nyoman Maratana yang duduk pada sebelah timur korban.

Aiptu Sang Nyoman Maratana berusaha menolong Aiptu Anak Agung Gede Putra namun tidak ada reaksi.

Selanjutnya, ia memanggil ambulance Bidokes Polda Bali untuk selanjutnya membawa Aiptu Anak Agung Gede Putra ke Rumah Sakit Ari Santi Ubud guna mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.

Sekitar Pukul 12.32 WITA mobil ambulance Bidokes Polda Bali yang membawa Aiptu Anak Agung Gede Putra tiba di rumah Sakit Ari Santi Ubud.

Selanjutnya pihak rumah sakit Ari Santi Ubud melalui dr Anak Agung Putri memeriksa keadaan kondisi tubuh Aiptu Anak Agung Gede Putra dengan berusaha memberikan pertolongan medis dengan Reputasi Jantung dan Paru (RJP), dimana pada saat tiba di rumah sakit Ari Santi Ubud sudah tidak ada napas, Tidak ada Denyut Nadi, Aktifitas otak lemah.

Sekitar pukul 12.40 WITA oleh dokter Anak Agung Antari bahwa Aiptu Anak Agung Gede Putra telah dinyatakan meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak