SuaraBali.id - Ketua PHDI Kabupaten Gianyar I Wayan Ardana berharap umat Hindu di Gianyar sebisa mungkin menjauhkan alat komunikasi berupa HP.
"Jauhkan HP. Jadi kita lah yang harus menutup diri. HP itu penggoda puasa, Nyepi akan terasa percuma kalau tetap pegang HP," ungkap pejabat asal Desa Melinggih, Payangan ini, dilansir laman BeritaBali, Sabtu (13/3/2021).
Terkait Catur Brata Penyepian, seperti diketahui yakni Amati Gni tidak berapi-api, Amati Lelanguan tidak menikmati hiburan, Amati Karya tidak bekerja dan Amati Lelungan tidak bepergian.
"Mari kita mengendalikan api dalam diri. Tidak bersenang-senang. Bagaimana momentum Nyepi itu benar-benar sipeng. Konsentrasi kita pada Tuhan. Hentikan kegiatan fisik, diam di rumah," ujarnya.
Baca Juga:Catat, Pelayanan Perbankan di Bali Dinonaktifkan saat Nyepi 2021
Paling utama jika bisa dilakukan yakni monobrata, tidak berbicara.
"Paling utama puasa monobrata. Sangat bagus," terangnya.
Tak kalah penting saat Ngembak Gni, momentum melebur catur brata penyepian.
"Saling kunjungi keluarga tetap dengan prokes. Atau hematnya saat ini bisa lewat teknologi. Karena Pemerintah juga tidak lakukan dharma santi," imbuhnya.
Baca Juga:ASN Dilarang ke Luar Daerah saat Libur Isra Miraj dan Nyepi, tapi...