Maia, Gadis 3 Tahun Jadi Tumbal Ritual Pemuja Setan, Ada Jarum di Jantung

Bocah perempuan bernama Maia Vallejos itu diduga meninggal jadi korban ritual pemujaan setan. Tewas Diduga Korban Ritual

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 11 Maret 2021 | 14:51 WIB
Maia, Gadis 3 Tahun Jadi Tumbal Ritual Pemuja Setan, Ada Jarum di Jantung
ILUSTRASI pemujaan setan. (dok KPU Blitar)

SuaraBali.id - Seorang gadis berusia 3 tahun tewas dalam ritual pemujaan setan. Si gadis tewas mengenaskan dengan jatung tertusuk jarum.

Bocah perempuan bernama Maia Vallejos itu diduga meninggal jadi korban ritual pemujaan setan. Tewas Diduga Korban Ritual

Bocah malang itu meninggal di rumah sakit akibat infeksi yang menyerang organ vitalnya dan menyebabkan serangan jantung.

Dia dinyatakan meninggal tak lama setelah tiba di rumah sakit di Quitilipi, hampir 700 mil di utara ibu kota Argentina, Buenos Aires.

Baca Juga:Gadis 9 Tahun Tewas Dipukul-pukul Dukun, Dikira Kemasukan Setan

Ibu Maia yang berusia 20 tahun dan ayah tirinya yang berusia 19 tahun ditangkap pihak berwajib karena diduga terlibat akan kematian bocah tiga tahun tersebut.

Kedua orang tua Maia sempat mencoba melarikan diri karena takut digantung tetapi ditangkap oleh polisi di pinggiran desa tempat mereka tinggal.

Satu jarum berukuran empat inci dan biasa digunakan untuk menjahit bola-bola menyentuh bagian hati Maia. Kemudian jarum lain ditemukan sebelum kematiannya, menusuk paru-parunya.

Detail mengerikan dari temuan otopsi muncul ketika pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki semua kemungkinan termasuk ia menjadi korban ritual pemujaan setan.

“Gadis kecil ini mengalami situasi yang mengerikan. Apa yang mereka lakukan padanya sangat agresif.” ujar Asisten Jaksa Agung Chaco Miguel Fonteina.

Baca Juga:Dipukul Ibu Saat Ritual Pengusiran Setan, Bocah 9 Tahun Tewas Mengenaskan

Jaksa Cristian Arana membenarkan: “Salah satu jarum itu bersentuhan dengan paru-paru dan jantung gadis kecil itu, di tengah dadanya dan yang lainnya di timus di antara tulang dada dan paru-parunya.

“Keduanya menyebabkan dia mengalami infeksi, radang paru-paru dan radang ginjalnya yang menyebabkan dia menderita serangan jantung,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak