SuaraBali.id - Akun Twitter Andi Arief dibajak. Akun Twitter Andi Arief dihack, hingga dia protes keras ke Twitter.
Dalam video yang beredar, Andi Arief memberikan pernyataan soal peretasan akun Twitternya.
Andi Arief curiga ada keterlibatan pihak Twitter Indonesia dan orang yang disebut 'Kakak Pembina' dalam masalah tersebut.
"Assalamu'alaikum wr.wb, selamat malam. Para netizen yang ada di Twitter dan follower saya dan rekan-rekan Partai Demokrat yang ada di seluruh Indonesia saya mengabarkan bahwa setengah jam yang lalu saya dihack diambil orang sekarang sudah pindah tangan tidak ditangan saya lagi," kata Andi.
Baca Juga:Puluhan Kader Partai Demokrat Menginap di Kediaman SBY
Hanya saja, Andi Arief tidak menjelaskan sosok yang dimaksud sebagai Kakak Pembina.
Andi Arief mengaku, akunnya sudah berpindah tangan.
"Tweet saya dalam 3-4 hari ini hilang yang menyangkut tentang KLB Partai Demokrat. Saya menduga ini dilakukan oleh kakak pembina, saya protes kepada pihak Twitter Indonesia untuk segera mengembalikan kepada saya," ujarnya.
"Saya akan membuat akun baru dan saya mengecam twiter Indonesia yang bekerjasama dengan kakak pembina terima kasih," tukasnya.
Lalu istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan berkomentar.
Baca Juga:Akun Andi Arief Diretas, Annisa Pohan: Buset yang Ngebajak Nggak Kira-kira
Dia berkomentar pada cuitan itu sambil mempertanyakan peretasan itu ke pihak twitter.
Annisa Pohan alias Annisa Yudhoyono melalui akun twitternya @AnnisaPohan mempertanyakan sistem keamanan twitter.
"Buset yang ngebajak ga kira-kira ya.. @TwitterID @Twitter tolong ini gimana? masa tiba-tiba akun twitter yang diproteksi bisa dibajak dengan mudah. sistem keamanannya bagaimana ya?" komentar akun dengan 484,7 ribu pengikut itu.
Andi Arief sebelumnya membeberkan pertemuan antara sejumlah kader Partai Demokrat dan Moeldoko di Hotel The Hill di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.
Pihaknya tidak mendapatkan adanya agenda Partai Demokrat. Namun yang ditemukan yakni agenda Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).