SuaraBali.id - Masyarakat sekitar memiliki ritual yang dipercaya dengan memeluk Batu Kapong, segala impiannya bisa terwujud.
Dipercaya barang siapa yang mampu memeluk Batu Kapong hingga jari tangan kanan dan kiri bertemu pada sebuah lubang yang ada di belakang batu, niscaya apa didoakan akan terkabul.
Batu Kapong terlietak di petilasan Dang Hyang Nirartha, di areal utama Pura Gunung Baleku yang diempon oleh 3 Banjar di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Menuurt salah seorang pengempon Pura bernama I Wayan Langkir, Pura Baleku atau juga dikenal dengan sebutan Pura Balekuwu berdasarkan cerita para tetua, dipercaya sebagai tempat petilasan Dang Hyang Nirartha hanya saja cerita lebih jauh tentangnya tidak diketahui secara pasti.
Baca Juga:Peneliti Ungkap Alasan Perkawinan Ngrangda Jadi Momok Masyarakat Bali
Menariknya, di areal utama Pura Gunung Baleku tersebut tepatnya di depan pelinggih petilasan ada batu yang dipercaya bisa mengabulkan segala permohonan. Batu tersebut dinamai Batu Kapong.
"Menurut kepercayaan, jika berhasil memeluk batu tersebut sampai jari kanan dan kiri bersentuhan tepat hingga di lubang yang ada di belakang batu, maka konon permohonan seseorang akan terkabul," ujarnya dilansir laman BeritaBali, Selasa (2/3/2021).
Hanya saja, tidak semua orang mampu memeluk batu hingga benar-benar menyentuh lubang dan jari kedua tangan. Terkadang ada seorang pemedek yang memiliki badan besar, justru tidak sanggup.
Tapi ada juga yang bertubuh kecil mungil justru berhasil memeluk dan menyentuh ujung jarinya.
"Ya saya sempat coba tadi bersila dan memeluk batu tersebut, tetapi tidak sampai," ungkap Nengah Adi salah seorang pemedek yang datang ke Pura tersebut.
Baca Juga:Dipukul Ibu Saat Ritual Pengusiran Setan, Bocah 9 Tahun Tewas Mengenaskan
Untuk diketahui, odalan di Pura Baleku sendiri dilaksanakan setiap satu tahun sekali pada saat hari Purnama Sasih ketiga. Pura ini diempon oleh krama yang berasal dari 3 Banjar diantaranya banjar Karya, Banjar Rojong dan Banjar Darmayatra.