Kafe Susan memang tergolong prospektif. Bagaimana tidak, omzet per harinya saja mencapai Rp 5 juta hingga Rp6 juta sebelum pandemi.
Saat ada pandemi dan kebijakan PPKM, omzetnya menurun menjadi sekitar Rp 3 juta per hari.
“Sudah beberapa kali sebenarnya ada yang menawar harga, terakhir ditawar Rp 2,5 miliar. Sampai saat ini proses negosiasi masih berjalan. Dan saya pun juga tidak memaksa untuk mengambil bonus istri bagi calon pembeli. Intinya kalau tidak, ya tidak apa-apa,” tutup Susan.
Baca Juga:Inspiratif! Rumah Makan Gratis Blitar, Makan di Tempat Dilarang Bawa Pulang