Jauh dari Kesan Sangar, Debt Collector di Singapura Ini Curi Atensi

Dia datang dengan penampilan tak biasa.

Husna Rahmayunita
Senin, 15 Februari 2021 | 11:30 WIB
Jauh dari Kesan Sangar, Debt Collector di Singapura Ini Curi Atensi
Ilustrasi debt collector bawa uang (Pexels/Karolina)

SuaraBali.id - Orang yang berutang biasanya segan bila didatangi penagih utang atau debt collector. Apalagi debt collector biasanya identik dengan sosok yang sangar dan suka marah-marah.

Namun baru-baru potret debt collector viral karena dianggap memiliki penampilan yang beda daripada umumnya.

Debt collector ini juga bagi-bagi angpao saat perayaan Hari Raya Imlek pada Jumat (12/2/2021) lalu. Bukan di Indonesia, ini debt collector di Singapura.

Sebuah perusahaan penagih utang bernama Fast Debt Recovery (FDR) Specialist Pte Ltd yang berbasis Singapura mencetuskan ide untuk menghadirkan debt collector ramah kepada nasabahnya.

Baca Juga:Debt Collector Elus-elus Organ Intim Bocah Cewek di Ciampea Bogor

Menyadur dari World of Buzz, Senin (15/2/2021), mereka mengirim debt collector dengan pakaian Dewa Keberuntungan untuk menagih utang.

Tampak dari foto yang dibagikan, debt collector mendatangi rumah nasabah dengan pakaian serba merah saat Imlek. Dia didampingi seorang perempuan dan laki-laki berpakaian hitam yang juga pegawai FDR.

Uniknya, tak sekadar menagih utang, debt collector juga memberikan angpao dan jeruk saat Imlek kepada nasabahnya.

Debt collector di Singapura. (Facebook/Fast Debt Recovery Specialist Pte Ltd)
Debt collector di Singapura. (Facebook/Fast Debt Recovery Specialist Pte Ltd)

Perusahaan menjelaskan pihaknya ingin mematahkan anggapan banyak orang yang selama ini 'ketakutan' dengan debt collector.

"Kami tak seburuk seperti yang dipikirkan publik. Setipa perusahaan bekerja dengam cara yang berbeda. Kami termasuk tipe yang ramah dan profesional. Bertindak kasar tidak akan menyelesaikan masalah sama sekali," tulis FRD.

Baca Juga:Terlilit Hutang, Dua Remaja Diculik dan Dibacok Debt Collector

Tak hanya berbagi lewat debt collector, perusahan juga sering menggalang dana dan berpartisipasi dalam komunitas dengan donasi yang dikumpulkan.

"Berbagi adalah bentuk kepedulian. Mudah untuk mengasilkan uang, tapi jauh lebih sulit untuk menciptakan perubahan. Kita bisa mengubah dunia dan menjadikannya tempat yang lebih baik," sambungnya.

Kontan saja, aksi yang dilakukan perusahaan penagih utang tersebut menuai sorotan. Apalagi ini bukan kali pertama dilakukan oleh mereka.

Pada Hari Raya Natal 2020 lalu, perusahaan juga mengirim debt collector berpakaian sinterklas untuk berbagi makanan sambil menagih utang.

Selengkapnya bisa disimak di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini