Bantu PPS Kertha Wisesa, Gubernur Bali Izinkan Pemanfaatan Lahan Pemprov

Gubernur Bali menyatakan siap membantu permohonan DPP Perguruan Pencak Silat di Kuta Utara.

RR Ukirsari Manggalani
Kamis, 04 Februari 2021 | 12:33 WIB
Bantu PPS Kertha Wisesa, Gubernur Bali Izinkan Pemanfaatan Lahan Pemprov
Ilustrasi Pencak Silat. (Shutterstock)

SuaraBali.id - Gubernur Bali, Wayan Koster siap membantu permohonan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perguruan Pencak Silat (PPS) Kertha Wisesa untuk memanfaatkan aset lahan Pemprov Bali seluas 16 are di Desa Adat Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Alokasinya adalah dijadikan padepokan latihan pencak silat.

Dikutip dari KabarNusa.com, jaringan SuaraBali.id, Gubernur Pulau dewata Koster menyampaikan kesanggupan pemberian bantuan itu saat menerima audiensi DPP PPS Kertha Wisesa di Ruang Tamu Gubernur, Kantor Gubernur Bali, Selasa (2/2/2021).

Ketua DPP PPS Kertha Wisesa, I Ketut Widiana Karya didampingi Ketua DPD PPS Kertha Wisesa Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Widiada mengungkapkan tujuan PPS Kertha Wisesa memohon Aset Lahan Pemprov Bali, untuk dijadikan bangunan pedepokan, sebagai pusat latihan pencak silat di Pulau Bali.

Pada prinsipnya, Wayan Koster setuju Aset Lahan ini digunakan sebagai Pusat Latihan Pencak Silat.

Baca Juga:Polisi Bekuk Satu Lelaki di Kabupaten Badung yang Curi Motor Belasan Kali

I Ketut Widiana Karya menyampaikan permohonan kepada Gubernur Provinsi Bali yang menjabat sebagai Penasehat DPD PPS Kertha Wisesa Provinsi Bali, agar pada 19 Februari 2021 berkenan hadir dalam acara penobatan Penasehat dan Penganugerahan Sabuk untuk beberapa pendekar.

Pihaknya melaporkan kepada Gubernur bahwa PPS Kertha Wisesa memiliki 2 DPD yakni DPD Bali dan DPD Sulawesi Tenggara dengan jumlah sembilan DPC di Bali, serta satu DPC di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tenggara. Untuk pengurus ranting berjumlah 65 yang tersebar di Indonesia.

Selain itu, jumlah atlet pencak silat yang berada di Bali mencapai 5.160 orang, sedangkan di Sulawesi Tenggara jumlah atletnya 624 orang, dan satu orang atlet PPS Kertha Wisesa, Kadek Adi Budiasta sedang mengikuti Pelatnas di TMII Jakarta untuk persiapan Sea Games di Vietnam 2021.

Saat audiensi turut hadir Dewan Guru, Drs. I Made Arka, Wakil Ketua, I Putu Ari Purnawan, dan Sekretaris Umum, I Nyoman Alit Suartana.

Mendengar hal itu, Gubernur Wayan Koster menyatakan terkait dengan adanya rencana Penobatan Penasehat dan Penganugerahan Sabuk untuk beberapa pendekar ini, sejatinya bisa dilaksanakan.

Baca Juga:Bali Ikut Perpanjang PPKM hingga 8 Februari, Ini Detailnya

Namun harus menerapkan Protokol Kesehatan, dan jumlah peserta yang hadir harus dibatasi 30 orang.

dalam kesempatan itu, Gubernur mengapresiasi keberadaan PPS Kertha Wisesa yang sudah mampu mencetak atlet Nasional. Untuk itu, pencak silat harus dijaga dan dikembangkan, karena merupakan warisan budaya dari leluhur.

Hal itu sangat sejalan visi Pemerintah Provinsi Bali yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, dengan menata pembangunan secara fundamental dan komprehensif berdasarkan adat, tradisi, seni serta budaya untuk menerapkan nilai-nilai kearifan lokal Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak